Minimalisir Penyebaran Covid-19, Dinkes Berau Operasikan Bilik Sterilisasi

Sterilization Chamber atau bilik sterilasi produk Rafa Investama Berau diujicoba di Kantor Dinas Kesehatan Berau, Kamis (26/3/2020). (Foto Dinkes Berau/Niaga.Asia)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA-Segala cara dan upaya dilakukan Pemkab Berau guna meminimalisir  penyebaran Covid-19. Selain penyemprotan disinfektan secara rutin, pembuatan bilik sterilisasi juga dilakukan. Bahkan, sejak Kamis (26/3/2020) pagi, bilik sterilisasi atau Sterilization Chamber sudah dioperasikan Dinkes Berau di kantornya.

Bilik sterilisasi yang diletakkan di depan pintu masuk kantor Dinkes Berau berukuran 90x90x200 cm  memiliki kapasitas tangki  disinfektan 10 liter. Kekuatan pompa 100 psi (besaran nilai satuan tekanan), dengan nozzle (perangkat yang dirancang untuk mengontrol arah atau karakteristik dari aliran fluida (terutama untuk meningkatkan kecepatan), saat keluar atau memasuki sebuah ruang tertutup atau pipa) maksimal 10 titik.

“Rangka bilik dibuat dari aluminium, dinding pintu akrilik, rangka lantai besi dan alas lantainya hpl glossy (High Pressure Laminate (HPL), merupakan salah satu material yang digunakan sebagai finishing untuk produk-produk furniture dan interior) berukuran 18mm. Dan untuk boks mesin dan tangkinya adalah hpl,” jelas Muhammad Fadli, pembuat Sterilization Chamber yang juga owner dari Rafa Investama Berau, ditemui di sela-sela percobaan bilik, Kamis (26/3/2020).

Sistem kerja bilik sterilisasi dijelaskan Fadli, disinfektan berupa embun dikeluarkan oleh pompa di dalam bilik. Dimana untuk proses penyemprotan uapnya pun hanya sekitar 5-10 detik sesuai dengan panduan.

“Beberapa panduan yang harus diperhatikan adalah masuk ke dalam bilik bersama semua barang bawaan. Kedua, pastikan pintu masuk badan pintu keluar tertutup rapat. Ketiga, letakkan barang bawaan di lantai dalam bilik, angkat kedua tangan dan putar badan 360 derajat selama kurang lebih 5-10 detik. Keempat, keluar bilik lewat pintu keluar dan pastikan tidak ada barang bawaan yang tertinggal,” terang Fadli.

Untuk selanjutnya, sesuai keinginan Bupati Berau Muharram, nantinya akan ada 10 Sterilization Chamber dan 6 outdoor Body Sterilization. Namun, untuk pembuatannya masih dalam proses penganggaran lantaran kesediaan alat dan bahan di luar daerah.

Karena fungsinya sebagai penangkal mikrobiotik Covid-19 yang lebih efektif dan efisien, bilik tersebut akan ditempatkan di beberapa titik keluar masuk orang maupun pusat keramaian di Kabupaten Berau.

Bilik ini juga mempercepat proses penyemprotan dibanding yang dilakukan petugas secara manual selama ini. Sehingga, disamping melakukan pemeriksaan dan pencatatan identitas yang lengkap, setiap mereka yang baru datang terutama dari daerah yang suspect Corona tentu akan disterilkan melalui perangkat ini. (001)

Tag: