BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Sejak pukul 11.30 Wita, Rina menanti kedatangan minyak goreng. Bak menanti primadona, puluhan warga lainnya juga memadati salah satu retail modern di kawasan Jalan Ahmad Yani, Gunung Sari, Balikpapan Tengah, Senin (7/3/2022).

Rina tadinya hanya pergi keluar rumah. Tak ada rencana membeli minyak goreng. Rupanya kerumunan orang membuat dia tertarik mendekat.

“Saya sudah ngira, pasti antre minyak goreng. Makanya saya ikut juga, siapa tahu bisa dapat,” katanya.

Keberuntungan didapatkan Rina. Sekitar 3 jam setengah kemudian, minyak goreng datang dan siap dijual ke pengantre.

“Saya dapat seliter,” ungkapnya.

Angga Rizki selaku penanggung jawab minimarket menjelaskan, fenomena antre ini terjadi dalam satu bulan terakhir.

Minyak goreng yang langka membuat distributor juga menyuplai terbatas. Di tempatnya saja hanya diberi jatah 96 kemasan minyak goreng 1 liter.

“Setiap datang, minyak itu kita batasi penjualan per customer cukup seliter, supaya merata. Karena kita tahu minyak goreng sekarang langka sekali,” ujar Angga.

Karena yang antre tidak terbatas, sebagian warga ada yang tidak kebagian. “Sudah nunggu 3 jam, berdiri di luar, ternyata keburu habis,” kata Agustina salah satu pengantre.

Penulis : Kontributor Balikpapan Arif Fadillah | Editor : Intoniswan

Tag: BalikpapanEkonomiMinyak GorengPeristiwa