Misi Besar di Balik Kecantikan Finalis Puteri Muslimah Kaltim 2025

TOP 6 Finalis ajang Puteri Muslimah Kaltim 2025. (Niaga.Asia/Lydia Apriliani)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Belasan finalis dari berbagai daerah yang ada di Bumi Mulawarman menapaki panggung Grand Final Puteri Muslimah Kalimantan Timur (Kaltim) 2025, sebuah ajang yang mengedepankan sinergi utama antara kecantikan, akhlak, dan pengetahuan keislaman.

Acara puncak ini menjadi momentum penting bagi para muslimah muda di Provinsi Kaltim, tidak hanya untuk menunjukkan penampilan lahiriah, tetapi juga untuk menegaskan peran mereka sebagai duta syiar Islam yang santun, cerdas, dan berintegritas.

Dewan Penasihat Puteri Muslimah Kaltim dan Puteri Muslimah Nusantara, Hijrah Mas’ud, menegaskan bahwa ajang ini bukan sekadar kontes kecantikan. Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara hablum minannas (hubungan baik dengan sesama manusia) dan hablum minallah (hubungan dengan Tuhan).

“Tidak hanya pintar, tidak hanya cantik, tetapi yang diutamakan adalah akhlaknya. Semua jebolan Puteri Muslimah ini sudah memiliki 50 persen dari kriteria syariat Islam,” ucapnya di Olah Bebaya, Komplek Kantor Gubernur jalan Gajah Mada Samarinda, Jumat (30/5).

Ia juga menyampaikan komitmennya untuk melibatkan para finalis ini dalam berbagai program keagamaan melalui Yayasan Harum Center yang memiliki 10 Rumah Quran di 10 kota/kabupaten di Kaltim.

“Mereka nanti akan menjadi mitra kami dalam syiar Islam yang rahmatan lil alamin,” jelasnya.

Tak hanya itu, Hijrah juga menuturkan bahwa Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pariwisata Kaltim dan TP PKK Kaltim memiliki berbagai kegiatan yang bisa menjadi ruang partisipasi bagi para finalis Puteri Muslimah.

Ia berharap para pemenang maupun finalis nantinya tidak hanya berhenti pada ajang ini, tetapi juga dapat terus aktif dalam berbagai agenda keislaman, kebudayaan, hingga kegiatan sosial yang digagas pemerintah daerah.

“Saya menyampaikan pesan dari Ibu Ketua TP PKK Kaltim, Sarifah Suraidah Harum, agar adik-adik bisa diikutsertakan, bahkan dikaryakan dalam kegiatan-kegiatan di Kaltim,” bebernya.

Dewan Penasihat Puteri Muslimah Kaltim dan Puteri Muslimah Nusantara, Hijrah Mas’ud. (Niaga.Asia/Lydia Apriliani)

Dengan demikian, Hijrah berharap, gelar yang disandang bisa menjadi panggilan tanggung jawab untuk terlibat langsung dalam syiar dan penguatan karakter muslimah di tengah masyarakat.

“Siapapun yang menang, anda semua adalah wanita-wanita terpilih yang memiliki misi jauh lebih besar untuk membawa nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi contoh nyata bagi generasi muslimah lainnya,” paparnya.

Sementara itu, Tanty Prasetyaningrum selaku Pembina Puteri Muslimah Provinsi Kaltim dan Nusantara, menjelaskan bahwa ajang ini adalah ruang belajar dan bertumbuh bagi para muslimah muda. Bukan tentang perebutan mahkota, melainkan tentang tanggung jawab membawa nilai-nilai Islam secara menyeluruh.

“Ini bukan ajang yang hanya menilai fisik saja. Ada A, B, C, yang berarti akhlak, bakat, dan cantik. Terutama pengetahuan Islam dan kemampuan membaca Al-Qur’an,” terangnya.

Ia menyoroti proses karantina sebagai fase penting yang membekali para finalis dengan ilmu dan wawasan dari para ahli. Tanty juga menyampaikan harapannya agar tahun ini, perwakilan dari Kaltim bisa menjuarai Puteri Muslimah Nusantara 2025 yang direncanakan akan digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada bulan Desember.

“Di 2024, pemenangnya berasal dari IKN. Semoga di 2025, giliran Kaltim berjaya,” harapnya.

Pimpinan Ichal Management, Fahrizal Syam, sebagai penyelenggara acara, menceritakan perjalanan panjang sejak bulan April. Mulai dari proses seleksi hingga sesi karantina selama dua hari yang penuh pembekalan, semua dijalani untuk mempersiapkan muslimah terbaik Kaltim.

“Malam ini kita akan menyaksikan lahirnya tiga sosok terbaik yang akan membawa nama Kaltim ke tingkat nasional. Kami juga percaya mereka akan menjadi representasi terbaik dari keanggunan, kecerdasan, serta akhlak mulia wanita muslimah Kaltim,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini, termasuk sponsor dan mitra pemerintah, yang disebut Fahrizal sangat gaspol dalam mendukung program positif bagi generasi muda.

“Semoga kerja sama ini bisa terus terjalin dan semakin kuat di masa-masa mendatang,” pungkasnya.

Untuk diketahui, ajang Puteri Muslimah Kaltim tahun 2025 adalah lebih dari sekadar kontes saja. Ia adalah media dakwah tersirat, sebuah platform pemberdayaan muslimah muda, dan wahana tumbuhnya karakter generasi muda yang memadukan kecantikan, intelektualitas, dan spiritualitas.

Provinsi Kaltim patut berbangga karena telah melahirkan generasi muslimah yang siap tampil di panggung nasional, tidak hanya sebagai wajah daerah, tetapi sebagai pembawa misi Islam yang damai dan mencerdaskan.

Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan | Adv Diskominfo Kaltim

Tag: