
SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pemerintah Provinsi Kaltim bergerak cepat memitigasi bencana longsor di Desa Purwajaya, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Melalui kolaborasi strategis ini, Pemprov Kaltim menggandeng perusahaan tambang guna memperkuat langkah preventif guna menekan risiko dampak lingkungan.
Kepala Bidang Minerba Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim Achmad Prannata mengatakan, Dinas ESDM Kaltim telah melakukan rapat koordinasi dengan Pemkab Kukar dan sejumlah perusahaan tambang yang beroperasi di sekitar lokasi bencana,Rabu 14 Mei 2025.
“Kami minta perusahaan tambang terdekat, seperti PT Anugerah Bara Kaltim dan PT Insani Bara Perkasa, untuk membantu secara fisik, seperti kebutuhan bahan bakar solar dan alat berat,” kata Nata di kantornya, Jalan MT Haryono, Samarinda, Rabu 14 Mei 2025.

Berdasarkan hasil rapat lintas sektor tersebut menyepakati pembagian tugas yang jelas. Komando penanganan lapangan berada di bawah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar, yang dikoordinasikan oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Kukar.
Kemudian pengerjaan fisik di lapangan dibantu perusahaan tambang terdekat, dan kebutuhan sembako semacamnya akan dibantu oleh Dinas Sosial melalui forum Corporate Social Responsibility (CSR), Forum Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat (PPM), dan lainnya.
“Kami khawatir warga mengalami kesulitan beraktivitas usai bencana, sehingga kami harus membangun kolaborasi dengan perusahaan tambang di sekitar untuk membantu memitigasi,” jelas Nata.

Sementara Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Ahyani Fadianur Diani mengatakan, longsor terjadi di beberapa titik di Loa Janan.
“Di Desa Purwajaya, Batuah dan lainnya,” katanya.
Peran perusahaan tambang dalam membantu penanganan bencana pascalongsor, adalah menyediakan alat dan membantu membersihkan material tanah di jalanan dan lainnya, serta membantu melakukan normalisasi Sungai Margamulya di Desa Purwajaya.
“Tim kami dari kabupaten akan melakukan survei investigasi kegiatan pascabencana, serta menentukan berapa banyak peralatan yang dibutuhkan untuk penanganan longsor dalam waktu dekat,” jelas Ahyani Fadianur Diani.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi | Adv Diskominfo Kaltim
Tag: Mitigasi BencanaPemprov KaltimSosialTambang Batu Bara