Moderna Menyatakan Vaksin COVID-19 Buatannya Aman Untuk Anak 6-11 Tahun

Staf medis menyiapkan vaksin Moderna coronavirus (COVID-19) untuk diberikan di pusat vaksinasi massal yang baru dibuka di Tokyo, Jepang, 24 Mei 2021. (Foto : tangkapan layar/Carl Court/Pool via REUTERS)

NEW YORK.NIAGA.ASIA – Moderna Inc (MRNA.O) menyatakan pada hari Senin bahwa vaksin COVID-19-nya menghasilkan respons kekebalan yang kuat dan umumnya dapat ditoleransi dengan baik pada anak-anak berusia 6-11 tahun. Perusahaan berencana untuk segera menyerahkan data dan informasi itu kepada regulator.

Dilansir REUTERS, Moderna mengatakan vaksin dua dosisnya menghasilkan antibodi penetral virus pada anak-anak, dan keamanannya sebanding dengan apa yang sebelumnya dihasilkan dalam uji klinis remaja dan orang dewasa.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS akan memberikan pernyataan hari Selasa apakah akan mengesahkan Pfizer (PFE.N) dan vaksin COVID-19 BioNTech untuk digunakan pada anak-anak berusia 5-11 tahun.

Vaksin Moderna COVID-19 telah disahkan penggunaannya untuk orang dewasa di atas usia 18 tahun, dan baru-baru ini mendapatkan izin untuk dosis ketiga atau booster di sejumlah warga di Amerika.

Namun, Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS belum mengizinkan vaksin untuk digunakan pada remaja berusia 12-17 tahun. Swedia telah menghentikan penggunaan vaksin Moderna untuk kelompok usia yang lebih muda setelah laporan kasus peradangan jantung pada orang dewasa muda.

Moderna mengatakan sebagian besar efek samping dalam uji coba, yang melibatkan 4.753 peserta, adalah ringan atau sedang dalam tingkat keparahan akibat infeksi. Gejala umum adalah kelelahan, sakit kepala, demam dan nyeri tempat suntikan yang paling umum.

Vaksin yang digunakan dalam uji coba adalah dosis 50 mikrogram, setengah dari kekuatan yang digunakan dalam seri vaksin utama untuk orang dewasa. Dosis 50 mikrogram juga diizinkan untuk digunakan sebagai suntikan booster.

Sumber : Kantor Berita REUTERS
Editor : Saud Rosadi

Tag: