Momen Pilu Detik-detik Anak 9 Tahun di Samarinda Tenggelam di Sungai Mahakam

Tim rescue Basarnas kantor SAR Balikpapan melakukan operasi pencarian korban anak tenggelam di Sungai Mahakam kawasan Jalan RE Martadinata, Rabu 30 November 2022 (handout/Basarnas)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Raka Rizki, anak laki-laki usia 9 tahun di Samarinda tenggelam di Sungai Mahakam, Rabu siang. Detik-detik Raka tenggelam terekam melalui kamera Ponsel.

Dalam tayangan video berdurasi 2 menit 35 detik dan tersebar di WhatsApp Messenger, peristiwa itu terjadi di kawasan Jalan RE Martadinata, Teluk Lerong. Raka terseret arus hingga ke tengah sungai. Seorang warga juga terlihat berenang mendekati Raka yang terus mengarah ke tengah sungai.

Warga yang berusaha menolong Raka itu akhirnya memilih tidak melanjutkan mengejar Raka dan memilih kembali ke daratan diduga karena kelelahan. Lambaian tangan Raka akhirnya tidak terlihat lagi.

Sebelum kejadian, Raka dan lima teman-temannya niatan awal ingin memancing di pinggir sungai. Namun Raka akhirnya ikut berenang di sungai setelah melihat teman-temannya berenang.

“Teman-teman korban sekaligus saksi sempat mendatangi korban dan bertanya apakah korban bisa berenang atau tidak? Karena arus cukup deras,” kata Melkianus Kotta, Kepala Basarnas Kantor SAR Balikpapan, dalam pernyataannya Rabu.

Teman-teman korban sempat panik karena sempat terseret arus. Beberapa di antaranya memilih berenang ke pinggir sungai.

“Sedangkan korban tidak dapat menjangkau bebatuan di pinggir sungai dan terbawa arus ke tengah sungai. Teman-teman korban yang selamat sempat meminta bantuan warga,” ujar Melkianus Kotta.

“Ada warga yang berusaha mencoba untuk menolong korban tapi kelelahan. Sampai dengan saat ini korban belum ditemukan,” Melkianus Kotta menambahkan.

Tim rescue Basarnas Kantor SAR Balikpapan diberangkatkan ke Samarinda dan tiba sore ini tadi untuk melakukan operasi pencarian. Selain Basarnas juga ada unsur lainnya di antaranya unit INAFIS, saruan Polairud Polresta Samarinda, Polsek Kawasan Pelabuhan, BPBD Kota Samarinda, Disdamkar dan Penyelamatan serta relawan gabungan.

“Dari 6 orang, lima orang selamat dan satu dalam pencarian,” Melkianus Kotta menegaskan.

Sumber : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: