Motif Batik untuk Seragam ASN, BUMD, Swasta dan Pelajar Mulai Dipilih

Beberapa peserta menjelaskan motif batik hasil kerajinan pembatik Berau, yang nantinya akan dipilih menjadi motif seragam ASN, swasta dan pelajar Berau. (Foto : Rita Amelia/Niaga.Asia)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA – Harapan agar motif batik Berau bisa menjadi salah satu seragam ASN di Berau, yang digadang sejak lama, mulai dilanjutkan. Bertempat di rumah dinas Wabup Jalan Ramania, Selasa (9/3/2021), beberapa kelompok pembatik mempresentasikan motif batik khas buatan masing-masing, yang kemudian akan dipilih menjadi salah satu motif seragam ASN Berau.

Lima kelompok yaitu Batik Putri Maluang, Batik Syh, Batik cap dan tulis ibu Yuli, Rumah Batik Berau, dan Kampung Batik gang Amal, secara bergantian menjelaskan makna setiap motif batik hasil kerajinan masing-masing. Selain itu, beberapa contoh hasil jadi juga dibawa untuk diperlihatkan kepada Dekranasda Berau.

“Saya antusias sekali. Karena ternyata motif batik Berau itu sangat beragam, bahkan bagus-bagus. Sehingga sangat bagus kalau nantinya digunakan sebagai seragam. Dan ini sesuai dengan harapan Ketua Dekranasda sebelumnya, yaitu ibu Bupati yang sekarang Sri Juniarsih,” jelas Ketua Dekranasda Berau periode 2021-2026 Hj.Sri Aslinda Gamalis, yang dilantik bersamaan dengan Bupati Wabup, beberapa waktu lalu.

Dikatakannya, dengan motif batik yang ada akan menjadi ciri khas, yang bisa menjadi identitas masyarakat Berau. Misalnya, saat ada tamu dari luar Berau atau luar negeri berkunjung ke Berau, bisa menjadi promosi secara tidak langsung, bahwa Berau memiliki batik sendiri.

Seperti yang dipresentasikan salah satu kelompok pembatik, dimana Berau memiliki motif batik Ulin yaitu batik dengan pewarnaan khas pohon Ulin, yang notabene hanya tumbuh di Kalimantan, tentunya menjadi daya tarik tersendiri. Namun, keterbatasan pembatik serta alat dan bahan, masih menjadi masalah sampai saat ini.

“Ini bisa kita jual ke wisatawan atau tamu-tamu dari luar Berau. Karena mereka biasanya tertarik dengan filosofi atau sejarahnya. Untuk itu, nanti akan kita diskusikan kembali, mana yang bisa digunakan sebagai seragam ASN, BUMD, swasta dan pelajar Berau. Kita lihat dulu bagaimana kesiapan para kelompok pembatik. Kalau nanti motif batiknya terpilih, apakah sudah siap kalau diproduksi secara masal, karena keterbatasan alat, bahan dan juga pembatiknya,” tambahnya. (008)

Tag: