Motif Wanita Bakar Angkot Mantan Suami Siri di Samarinda

Petugas Polsek Sungai Pinang di lokasi kejadian pembakaran armada angkutan kota milik Tarsi di Jalan Gunung Lingai, Samarinda, Minggu 14 Agustus 2022 (foto istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Tarsi, 41 tahun, pria tinggal di Jalan Gunung Lingai, Samarinda, terpaksa kini menganggur. Armada angkutan kota (angkot) miliknya ludes terbakar hari Minggu. Pelaku pembakaran adalah wanita mantan istri sirinya.

Rumah sang istri sirinya tidak jauh dari rumah Tarsi. Armada angkutan kota miliknya dibakar sekitar pukul 20.00 Waktu Indonesia Tengah. Peristiwa itu di luar perkiraannya.

“Saya singgah saja sebentar di sini karena saya habis mengisi bahan bakar minyak. Kalau malam (gunakan angkot) ambil sampah orang saja,” kata Tarsi dalam pernyataannya Minggu malam.

Tarsi mendengar ketukan di pintu rumahnya. Dia pun sempat membuka pintu dan melihat mantan istrinya berlari tidak jauh dari rumahnya.

“Saya keluar rumah ada orang ketuk pintu. Saya sempat lihat. Begitu dia bakar, kabur sampai di situ. Saya keluar tapi api sudah menyala,” Tarsi menerangkan.

“Saya tidak sibuk mencari lagi karena saya kenal orangnya. Pikir saya hanya selamatkan ini (armada angkot). Khawatirnya mengenai rumah orang,” kata Tarsi.

Dengan wanita itu, Tarsi telah bersama 5 tahun terakhir ini. Tidak ada anak dari pernikahan siri yang mana secara hukum tidak diakui negara itu.

“Istri kedua tapi sudah cerai baru-baru ini. Dia minta cerai, minta bagian juga. Minta jatahnya itu ada Rp 15 juta yang dia bawa,” Tarsi menerangkan.

Sebelum kejadian pembakaran angkot, menurut Tarsi dia menerima ancaman dari mantan istrinya itu.

Armada angkutan kota yang terbakar, Minggu 14 Agustus 2022. Polisi mengamankan wanita terduga pelaku pembakaran (foto istimewa)

“Tidak melalui pesan SMS tapi langsung saja. Dia maunya saya hancur, dia mau kasih saya hancur. Dia tidakau istri (sah) saya datang,” jelas Tarsi.

Api yang membakar armada angkotnya berhasil dipadamkan petugas pemadam dan relawan. Sementara armada penunjang dia mencari nafkah itu tidak bisa dia gunakan lagi.

“Angkot saya sendiri. Sekarang tidak bisa dipakai kerja lagi,” Tarsi menambahkan.

Terduga Pembakar Angkot Diamankan

Wanita terduga pelaku pembakaran diamankan Polsek Sungai Pinang. Polisi sempat meminta keterangan untuk mengetahui motif pembakaran angkot itu.

Tarsi dan wanita itu menikah siri. Setelah sekian tahun bersama, Tarsi memutuskan kembali ke istri sahnya. Diduga wanita yang dinikahi siri Tarsi tidak terima.

“Pelaku ingin memaksakan perasaannya kepada pria itu, minta tetap diperhatikan. Karena ditolak, mungkin pelaku melampiaskan ke angkot itu sebagai aset,” kata Ajun Komisaris Polisi Noordhianto, Kepala Polsek Sungai Pinang, dalam pernyataannya kepada niaga.asia, Senin

Kepolisian terus mendalami keterangan wanita itu. Kendati demikian, lantaran korban pemilik angkot, Tarsi, pernah memiliki hubungan spesial sejauh ini belum melaporkan ke kepolisian, atau menuntut perbuatan mantan istrinya itu.

“Mungkin pikir-pikir untuk itu (menuntut). Karena kasian, mungkin ada rasa kemanusiaan dengan pelaku,” demikian Noordhianto.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: