Mudahkan Pelayanan, Kelurahan Tanjung Redeb Luncurkan SILENI dan SIPAT

Asisten I Pemkab Berau Datu Kesuma berfoto bersama usai peluncuran SILENI dan SIPAT (Foto : Rita Amelia/Niaga Asia)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA – Untuk memudahkan pelayanan masyarakat, Kelurahan Tanjung Redeb membuat Sistem Pelayanan Elektronik (SILENI) berbasis website, dalam pelayanan administrasi, yang diluncurkan hari ini. SILENI diharapkan bisa berjalan dengan maksimal, khususnya di masa pandemi COVID-19 ini.

Asisten I Pemkab Berau Datu Kesuma usai peluncuran program itu mengungkapkan, jika gagasan pelayanan ini merupakan salah satu perwujudan dari Perpres, yang sudah ditetapkan pada 2018 lalu.

“Sektor pelayanan pemerintahan berbasis elektronik, telah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018. Kehadiran Perpres ini juga merupakan babak baru bagi tata kelola atau manajemen pemerintahan di Indonesia. Berdasarkan kebijakan tersebut, seluruh instansi pemerintah wajib menerapkan SPBE, atau yang lebih dikenal dengan e-government. Nah, SILENI ini adalah salah satu contohnya,” kata Kusuma.

Menurutnya, digitalisasi tata kelola pemerintahan ini juga merupakan langkah nyata reformasi birokrasi, yang bermuara pada peningkatan kualitas layanan publik. Seiring perkembangan zaman, birokrasi pemerintahan pun harus beradaptasi. Implementasi e-government akan menekan praktik curang dalam birokrasi, seperti pungutan liar, suap menyuap, bahkan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

“Digitalisasi sistem pemerintahan ini adalah salah satu cara, untuk mereformasi birokrasi yang bermuara pada pelayanan publik yang prima. Penerapan SPBE secara optimal akan berdampak pada integrasi sistem sehingga meningkatkan efektivitas dan efisiensi. SPBE sejatinya, tidak sekadar mengubah administrasi pemerintahan yang tadinya manual, menjadi digital atau komputerisasi. Lebih dari itu, sistem antar unit kerja bahkan antar instansi harus terhubung atau terintegrasi. Terlebih saat pandemi COVID-19 seperti saat ini, diperlukan sistem pelayanan yang efektif, tanpa harus menciptakan kerumunan massa,” tambahnya.

Lurah Tanjung Redeb Harjupri menjelaskan, jika SILENI ini merupakan kerjasama dengan Diskominf. Dimana warga, RT dan kelurahan bisa mengakses website dengan alamat : Kel-tanjungredeb.beraukab.go.id. Jika ada warga hendak berurusan tidak perlu mendatangi rumah RT, cukup membuka website tersebut.

“Di dalamnya terdapat layanan-layanan yang dibutuhkan warga beserta persyaratannya. Mekanismenya yakni warga mendaftar melalui website kelurahan untuk login dengan cara memasukan NIK, mengupload semua persyaratan dan menunggu notifikasi pemberitahuan dari RT. Jika sudah lengkap semua, maka RT akan memproses dengan memberikan nomor register ke warga. Maka di nomor Whatsapp warga, akan muncul pemberitahuan bahwa layanan sudah diproses. Dan jika sudah diproses di kelurahan dan dicetak, warga tinggal datang untuk mengambil dokumennya,” terang Harjupri.

Jika SILENI ini sudah mulai berjalan, untuk SIPAT (Sistem Informasi Perencanaan Dana RT), dikatakan Harjupri, masih penyempurnaan sembari berjalan. SIPAT adalah salah satu layanan perencanaan dana RT berbasis website, dengan menggunakan google form. SIPAT dapat diakses melalui aplikasi pencarian tanpa mengunduh aplikasi.

“Dengan SIPAT, RT dan pihak kelurahan bisa menginput informasi tentang rencana kegiatan dana RT di masing-masing wilayahnya. Juga masyarakat bisa mengaksesnya secara umum. Jadi, pembangunan di setiap RT bisa diketahui secara transparan,” tutupnya. (mel/adv)

Tag: