Mudahkan Wajib Pajak Melapor, Bapenda Bakal Bagi-bagi Ponsel Pintar Gratis di 2020

Kepala Bapenda Kutai Timur Musyaffa (Foto: Dok Humas)

SANGATTA.NIAGA.ASIA – Bapenda Kutai Timur berencana akan membagikan perangkat digital seperti telepon pintar (smartphone), beserta printer dan aplikasinya secara gratis, bagi ratusan Wajib Pajak (WP). Hal tersebut dilakukan demi memudahkan proses pelaporan pajak, khususnya tempat hiburan, pajak restoran, dan perhotelan.

Kepala Bapenda Kutim Musyaffa belum lama ini menjelaskan, pihaknya saat ini tengah memproses pengembangan aplikasi dimaksud. Tujuannya, memudahkan proses perhitungan dan pembayaran pajak daerah oleh WP, kepada Pemkab Kutim.

“Aplikasi masih dalam proses pengerjaan dan uji coba tingkat sistem error-nya. Ke depan, aplikasi ini akan ditanam dalam sebuah perangkat smartphone atau I-Pad. Serta akan dibagikan gratis kepada ratusan WP khusus pajak daerah di Kutim. Lengkap dengan mesin printer mini di mesin ATM,” jelas Musyaffa, yang sebelumnya pernah menjabat Kabag Keuangan Setkab Kutim.

Perangkat ini menurutnya bisa digunakan oleh petugas kasir di tempat hiburan, restoran, maupun hotel dan penginapan. Namun demikian, lanjut Musyaffa, mengingat perangkat itu merupakan daerah, maka kapanpun bisa diambil selama usahanya tutup.

Ditambahkan Musyaffa, perangkat yang dibagikan dan digunakan oleh masing-masing kasir tempat usaha. Nantinya, bukti tagihan penggunaan jasa berupa bill hotel akan menjadi dasar perhitungan dalam pembayaran pajak daerah, yang harus dikeluarkan oleh setiap pengusaha atau WP.

“Kami akan menurunkan tim khusus untuk mengetahui apakah mekanisme usaha yang dilakukan pihak pengusaha, sudah benar-benar sesuai aturan. Seperti menyerahkan kertas bukti bayar kepada konsumen atau pelanggan selaku pengguna jasa. Pola ini akan efektif diterapkan mulai awal tahun depan,” tegasnya.

Namun ditambahkan Musyaffa, penerapan pola aplikasi pembayaran pajak ini, bukanlah sebuah unsur paksaan kepada masyarakat. Khususnya pelaku usaha untuk membayar pajak. Pihaknya lebih berupaya agar masyarakat memiliki kesadaran sebagai warga negara yang baik, juga harus patuh dan taat membayar pajak secara jujur. (hms13)