
NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Anggota DPRD Nunukan, Muhammad Mansur menyelenggarakan reses di Balai Desa Yaki Manurani, Jalan Mayo Busra RT 04, Desa Persiapan Ujang Fatimah, Kecamatan Nunukan.
Kehadiran Mansur disambut warga dengan menyematkan singal atau topi khas adat Tidung sebagai bentuk penghormatan kepada wakil rakyat yang bersedia hadir dan menggelar tatap muka dengan konstituennya.
“Sambutannya luar biasa, saya merasa sangat dihargai masyarakat warga Tidung yang terkenal cinta damai dan selalu memuliakan siapapun,” kata Mansur pada Niaga.Asia, Senin (03/10/2025).
Sebelum memulai dialog bersama masyarakat, Mansur disuguhkan tarian Liaban atau tari Tamping dari Sanggar Tari Busak Malai sebagai simbol penyambutan dan pembuka dialog .
Mansur mendengarkan tiap aspirasi disampaikan masyarakat mulai dari permintaan perbaikan jalan di RT 03 dan 04 Desa Persiapan Ujang Fatimah. Kerusakan jalan dilaporkan sudah semakin parah sehingga membahayakan pejalan kaki dan pengendara.
Kondisi jalan sangat rusak, masyarakat sudah berusaha memperbaiki secara swadaya, namun perbaikan jalan tidak bertahan lama, sehingga perlu keterlibatan pemerintah dalam perbaikan,” tuturnya.
Sebagai kawasan wisata mangrove di Kabupaten Nunukan, masyarakat mengusulkan adanya pelatihan keterampilan untuk mendukung pengembangan ekonomi kreatif di bidang kerajinan tangan dan cinderamata lokal serta bantuan sosial bagi warga miskin
“Warga juga menginginkan adanya peningkatan kualitas badan – badan jalan, terutama jalan menuju dermaga pelabuhan baru Desa Persiapan Ujang Fatimah,” sebutnya.
Usulan perbaikan jalan- jalan bertujuan untuk memudahkan akses warga dalam beraktivitas dan memperlancar distribusi hasil tangkapan nelayan, serta komoditas lokal hasil perkebunan.
Persoalan lain yang juga mengemuka dalam reses adalah sulitnya mendapatkan air karena sampai hari ini pemukiman warga di Desa Persiapan Ujang Fatimah, belum teraliri sambungan pipanisasi PDAM Nunukan
“Kasihan warga disana tiap hari beli air bersih. Apalagi di musim kemarau semakin sulit mendapatkan air,” ujarnya.
Mansur berjanji mengawal semua usulan aspirasi masyarakat yang terjaring di kegiatan reses. Usulan yang dipandang penting dan butuh disegerakan akan dimasukkan ke dalam Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) DPRD tahun anggaran 2026.
“Saya pasti perjuangkan aspirasi warga Ujang Fatimah, kita upayakan masuk dalam perencanaan pembangunan daerah tahun depan,” ujarnya.
Khusus masalah air bersih, Mansur memastikan dirinya akan segera berkoordinasi dengan pihak Perumda Air Minum Tira Taka Nunukan, untuk memastikan distribusi air dapat menjangkau seluruh wilayah desa.
Adapun usulan peningkatan infrastruktur jalan dan pembangunan dermaga, aspirasi ini nantinya akan dibahas dalam rapat fraksi Nasdem DPRD Nunukan, begitu pula usulan pelatihan keterampilan dan peningkatan sarana pendidikan.
“Aspirasi masyarakat adalah dasar perjuangan kami di DPRD. Kami siap mengawal semua usulan ini hingga tuntas,” ungkapnya.
Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan | Advertorial
Tag: DPRD Nunukan