Muhammad Nizam Ihsan Fadil dan Arum Janitra Larasati Jadi Duta Wisata Kaltim 2024

Duta Wisata Kaltim 2024 Muhammad Nizam Ihsan Fadil dan Arum Janitra Larasati bersama Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Ririn Sari Dewi, Sabtu 12 Oktober 2024. (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Malam Grand Final Duta Wisata dan Putri Pariwisata Kaltim 2024 yang berlangsung meriah di Ballroom Hotel Bumi Senyiur Samarinda, melahirkan sosok baru Muhammad Nizam Ihsan Fadil dan Arum Janitra Larasati asal Balikpapan, sebagai Duta Wisata Kaltim 2024.

Setelah melalui rangkaian seleksi yang ketat, Muhammad Nizam Ihsan Fadil dan Arum Janitra Larasati dinobatkan sebagai pemenang, dan berhasil mengalahkan delapan pasang finalis Duta Wisata Kaltim 2024.

Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Ririn Sari Dewi mengatakan, pemilihan Duta Wisata dan Putri Pariwisata Kaltim menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya secara berjenjang. Mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga Provinsi Kaltim.

Para pemenang Duta Wisata dan Putri Pariwisata Kaltim yang terpilih, selanjutkan akan mengikuti pemilihan di tingkat nasional.

“Event ini dilakukan untuk mengembangkan rasa cinta akan seni budaya dan potensi desa yang dapat memotivasi finalis kepariwisataan di daerahnya, khususnya Kaltim,” kata Ririn Sari Dewi di Hotel Bumi Senyiur, Pangeran Diponegoro, Samarinda, Sabtu 12 Oktober 2024 malam.

Ririn mengingatkan, khususnya kepada Duta Wisata Kaltim, dapat memperkenalkan dan mempromosikan potensi wisata yang ada di Kaltim.

“Para finalis Duta Wisata dan Putri Pariwisata Kaltim merupakan generasi milenial yang sangat lekat dengan teknologi dan media sosial. Maka sangat tepat jika mereka diberi amanat dalam mempromosikan kepariwisataan di Kaltim,” kata Ririn Sari Dewi.

Baca juga: Ini Terobosan Kreatif Duta-Putri Pariwisata Balikpapan di Ajang Pemilihan Kaltim 2024

Di kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik mengatakan, seluruh finalis Duta Wisata Kaltim yang berhasil masuk dalam babak grand final Duta Wisata Kaltim 2024, menjadi representasi anak muda Kaltim dalam mempromosikan wisata di Kaltim.

“Ini saatnya kita bertransformasi. Selama ini kita hanya mengandalkan industri pertambangan. Sekarang sudah saatnya kita mendorong ke industri jasa dan pariwisata. Muda-mudahkan dengan kehadiran mereka, kita berharap transformasi pariwisata berjalan dengan baik,” kata Akmal.

Menurut Akmal, dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim, generasi muda harus menyiapkan diri untuk dapat berkompetisi.

“Ciri khas ibu kota negara itu lebih unggul di sektor jasa dan perdagangan. Kalau anak muda Kaltim tidak bersiap diri melakukan transformasi jasa, siap-siap ketinggalan,” jelasnya.

“Pemilihan Duta Wisata dan Putri Pariwisata Kaltim ini telah menjadi langkah mempersiapkan anak muda Kaltim untuk bersiap ke transformasi ke jasa sektor pariwasata. Tentunya diiringi dengan langkah-langkahnya meningkatkan kapasitas diri dan memperbaiki kepribadian,” jelas Akmal Malik.

Seleksi Ketat Enam Bulan

Sementara, Duta Wisata Kaltim 2024 Arum Janitra Larasati, 22 tahun, mengatakan program yang dia tawarkan bersama Muhammad Nizam Ihsan Fadil sebagai Duta Wisata Kaltim 2024 adalah mengimplementasikan program SINAR (Suara Inklusif Nusantara).

Program ini tidak hanya menjadi gagasan besar tentang bagaimana destinasi wisata harus terbuka untuk semua orang, tetapi memastikan semua orang dapat menikmati pengalaman wisata yang setara.

Duta Wisata dan Putri Pariwisata Kaltim 2024 (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

“Program SINAR ini berfokus pada pengembangan pariwisata inklusif yang ingin kita kembangkan di Kaltim,” kata Arum.

Proses menuju tahta Duta Wisata Kaltim 2024 memang tidak mudah. Arum menceritakan, ia dan Nizam telah menjalani seleksi yang ketat selama kurang lebih enam bulan. Mulai dari tingkat kota, mereka harus bersaing dengan banyak peserta berbakat lainnya.

“Mulai dari kita dinyatakan lolos seleksi Duta Wisata Balikpapan dan melenggang maju ke Provinsi pada bulan April 2024 kurang lebih enam bulan. Kemudian kita mengikuti persiapan pembekalan di bulan Juli 2024. Persiapan yang kita lakukan itu mulai dari program kerja yang kita kenalkan, presentasi, bakat dimiliki, dan lainnya,” terang Arum.

Senada dengan Arum, Muhammad Nizam Ihsan Fadil, 22 tahun, mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian yang diraih.

“Perasaannya nggak nyangka ternyata menang, Alhamdulillah. Suatu kebanggaan dari proses yang sudah kita lalui dengan maksimal dan mendapatkan hasil yang diinginkan,” jelasnya.

Dengan terpilihnya sebagai Duta Wisata Kaltim 2024, Nizam berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan pariwisata daerah.

“Awal masuk duta memang karena curi-curi kesibukan. Kalau saya kebetulan baru lulus di Universitas Mulawarman. Terus mencoba mengikuti Duta Wisata Kaltim. Ternyata setelah masuk, ketemu banyak relasi anak muda yang memiliki motivasi untuk bermanfaat dan berdampak bagi masyarakat. Alhamdulillah akhirnya saya diamanahkan untuk menjadi Duta Wisata Kaltim 2024,” demikian Nizam.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: