TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA-Pandemi virus corona (Covid-19) telah melahirkan budaya baru di pemerintahan, dari pusat hingga ke kabupaten/kota diseluruh Indonesia, yaitu memanfaatkan teknologi informasi video conferensi (vicon) dalam rapat-rapat resmi pemerintah.
Di lingkup Pemerintahan Kabupaten Berau, musyawarah Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Berau Tahun 2021, Kamis (9/4/2020) lalu sudah memanfaatkan teknologi informasi. Bupati Berau, H Muharram dari ruang rapatnya memimpin musyawarah RKPD itu dalam jaringan vicon yang terhubung dengan para kepala OPD (Organiasi Perangkat Daerah), camat, anggota DPRD Berau, dan peserta musyawarah lainnya, atau terhubung dengan 100 orang.
“Penyelenggaraan musyawarah RKPD dengan memanfaatkan teknologi bisa jadi budaya baru dipemerintahan,” kata bupati, seraya menambahkan, musyawarah berjalan lancar dan sebagaimana mestinya, tidak mengurangi makna dari musyawarah yang sebelumnya dilaksanakan secara tatap muka langsung.
Hadir di ruang utama Bupati Berau Muharram, Wakil Bupati Agus Tantomo, Sekda Muhammad Gazali, Kepala Bapelitbang Agus Wahyudi, Kepala Bapenda Sri Eka Takarayati. Musrenbang ini juga diikuti 100 peserta dari perwakilan SKPD dan Camat serta Ketua DPRD Madri Pani dan anggota lainnya.
Musyawarah dalam jaringan (daring) atau secara online ini, kata bupati, bagian dari penerapan physical dan sosial distancing untuk mencegah penularan Covid-19. Selain itu, lanjut bupati, juga efisien dan efektif, menghemat anggaran,tidak ada biaya perjalanan dan akomodasi yang harus dikeluarkan untuk peserta musyawarah, misalnya untuk camat, tapi tetap bisa mengikuti musyawarah.
Dalam RKPD BerauTahun 2021 ditetapkan 13 program unggulan. Untuk itu, Muharram meminta dan berharap semua OPD bisa fokus pada program pemulihan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setelah wabah corona berakhir.
“Karena pembangunan fisik besar-besaran tak akan berarti jika masyarakat tidak sejahtera,” kata bupati. (mel/adv)
Tag: Musyawarah RKPD