TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA-Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Disperindagkop-UMKM) bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara, mulai hari Selasa (13/5/2020) mulai menggelar oprasi pasar. Operasi pasar hari ini digelar di dua lokasi, yakni di Kampung Mamburungan, Tarakan dan Bunyu, Bulungan.
“Menjadi agenda tiap tahun, setiap menjelang hari raya keagamaan, kita gelar operasi pasar murah. Termasuk saat mendekati hari raya Idulfitri 1441 hijriah seperti sekarang,” ujar Gubernur Kaltara, Selasa (12/5/2020)
Sedangkan tanggal 14 Mei, operasi pasar diselenggarakan di Desa Sedadap, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan. Tanggal 18 Mei, operasi pasar diselenggarakan di 3 tempat sekaligus yakni di Desa Sekatak Buji (Bulungan), Desa Malinau Seberang (Malinau), dan Desa Boangbaru (Tana Tidung). Terakhir tanggal 19 Mei, operasi pasar dilaksanakan di Desa Mangkupadi (Bulungan).
Komoditi yang disiapkan merepresentasikan kebutuhan masyarakat saat ini. Utamanya, kebutuhan pokok seperti beras, bawang, gula, minyak gorang, dan bahan pokok lainnya. Dengan harga komoditi di bawah HET (Harga Eceran Tertinggi).
“Operasi pasar ini, bertujuan utama untuk mengendalikan harga kebutuhan di pasaran. Sekaligus juga membantu masyarakat, dengan menyediakan sembako harga murah,” kata gubernur.
Menurut gubernur, tahun ini, dengan kondisi pandemi Covid-19 kegiatan operasi pasar murah secara teknisnya dilakukan agak berbeda. Yaitu dengan sistem memberikan check list barang kepada kelurahan atau desa, dengan mengedepankan social distancing.
“Teknisnya dengan mengirim lembaran komoditi atau check list yang ditawarkan dengan dikoordinir oleh kelurahan atau desa untuk disampaikan ke warga. Setelah itu dikembalikan ke panitia untuk disiapkan komoditinya sesuai orderan dari setiap daerah di titik OPM,” pungkasnya. (adv)
Tag: Operasi Pasar