NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Mulai hari ini, bersamaan di mulai pelaksanaan tahun ajaran baru tahun 2025-2026, sebanyak 31 sekolah di Kecamatan Sebatik Timur dan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan, mendapatkan Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Alhamdulilah siswa siswi di perbatasan Indonesia pulau Sebatik kebagian program MBG Presiden Prabowo terhitung mulai dari ini,” kata kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Nunukan, Akhmad pada Niaga.Asia, Senin (14/07/2025).

Pelaksanaan launching MBG di Kecamatan Sebatik Timur dan Sebatik Utara, dihadiri oleh Bupati Nunukan, H.Irwan Sabri dan sejumlah tokoh masyarakat serta instansi pemerintah kecamatan se pulau Sebatik.

Akhmad menerangkan, program MBG di Sebatik dikelola oleh dua yayasan yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi nasional (BGN) dengan standar menu makanan tidak berbeda dengan MBG di pulau Nunukan.

“Untuk standar menu makanan sama seperti pelaksanaan MBG di pulau Nunukan, ada nasi buah – buahan, sayuran, lauk,’’ sebutnya.

Sekolah penerima MBG di Kecamatan Sebatik Timur, meliputi Paud, TK, SD, SMP, SMA, termasuk sekolah swasta MA dan MI dengan jumlah sasaran 14 sekolah, adapun jumlah siswa sebanyak 2.434 orang.

Sistem kerja yang sama berlaku untuk pengelolaan MBG di Kecamatan Sebatik Utara, dimana jumlah sasaran penerima 17 sekolah dengan total siswa mencapai 2.796 orang.

“Khusus di Sebatik Utara ada tambahan MBG untuk ibu hamil dan menyusui sebanyak 286 orang, jadi total MBG disana sebanyak 3.082 orang,” ungkap Akhmad.

Bupati Nunukan bersama sejumlah tokoh masyarakat Sebatik yang hadir di acara launching MBG ikut menyaksikan para siswa menerima jatah makanan yang dibagikan yayasan pengelola bersama pihak sekolah.

Akhmad meminta pihak sekolah maupun yayasan pengelola dapur masakan MBG agar menjaga kualitas dan kebersihan agar makanan yang disantap anak-anak benar-benar bermutu sesuai standar dari BGN.

“Kita ingin program MBG ini benar-benar bermanfaat untuk anak pelajar sebagaimana keinginan presiden RI yakni menikmatkan kecerdasan dan ketahanan tubuh,” bebernya.

Pembagian MBG juga berlangsung di pulau Nunukan, seluruh siswa mendapatkan jatah makanan yang disiapkan pengelola dapur, hanya saja jumlah sekolah sasaran masih ada penambahan sekolah.

“Skema MBG di pulau Nunukan masih sama seperti dulu, jadwal pengantaran MBG sesuai dengan permintaan tiap sekolah dan jumlah sekolah sasaran belum bertambah,” ungkapnya.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan | Advertorial 

Tag: MBG