Murid SD Belajar dari Kopral Satu Gampang Bikin Pekarangan Hijau

Koptu Gampang memberikan penjelasan kepada murid SD yang mengunjunginya, Kamis (12/9). (Foto : HO/Korem 091 ASN)

PENAJAM.NIAGA.ASIA – Kopral Satu (Koptu) Gampang, anggota Koramil 0913-01 Penajam Kodim 0913/PPU, yang bertugas sebagai Babinsa Kelurahan Petung, menerima kunjungan murid dari Education SD Islam Al Muzzamil, dari perwakilan anak-anak kelas VI, bertempat di kebun pekarangan samping rumah pribadinya di Jalam Silkar RT 07 No 30 Desa Giripurwa, Kecamatan Penajam, Kabupaten PPU, Kamis (12/9).

“Maksud dan tujuan kami ke sini dengan kegiatan kunjungan Education ingin belajar langsung dengan bapak TNI mengenai perkembangbiakkan pertumbuhan, karena berkaitan dengan pelajaran yang ada di sekolah,” kata guru pendamping SD Islam Al Muzzamil, Karunia Herawati, seperti dikutip Niaga Asia, dari keterangan tertulis Penrem 091 ASN, Kamis (12/9).

Herawati menilai, upaya Koptu Gampang membuat pekarangan menjadi lebih hijau dan bermafaat, sangat bermanfaat.

“Kami ingin belajar langsung praktek ke lapangan di lahan Bapak TNI ini. Dimana, telah kita lihat bersama bahwa perkebunan milik Bapak Gampang ini, sangat berhasil dalam mengolah lahan untuk ditanami bermacam-macam sayuran maupun buah-buahan,” ujar Herawati.

Sementara itu, Koptu Gampang mengapresiasi kunjungam murid SD Islam Al Muzzamil. “Terima kasih saya ucapkan, atas kunjungan dan kepercayaan dari sekolah, untuk mau belajar dan praktik langsung di lapangan, tentang pertanian. Khususnya di bidang sayuran dan buah-buahan,” ujar Gampang.

Dengan sangat sabar dan telaten, Koptu Gampan menjelaskan kepada murid SD Islam Al Muzzamil, tentang cara menanam, merawat, memupuk serta membudidayakan tanaman dengan baik dan benar, sehingga bisa menghasilkan panen yang di harapkan.

Koptu Gampang juga menambahkan, kegiatan tu juga menindaklanjuti anjuran Menteri Pertanian yang disampaikan Dandim 0913/PPU Letkol Inf Mahmud. Sebab, melalui gerakan tersebut, merupakan upaya pemerintah untuk menggalakkan masyarakat menanam sayuran. “Sehingga, saat harga (sayuran) naik, tidak perlu ada kekhawatiran,” pungkas dia. (006)