SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, sore ini dijadwalkan membuka Musda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalimantan Timur (Kaltim) atau Musda ke-XI tahun 2025 di Ballroom Hotel Mercure, Samarinda.
Acara ini kata Ketua Steering Committee (SC) Musda XI Partai Golkar Kaltim, Sabir Nawir mengusung tema ‘Golkar Menang, Menuju Kaltim Emas’. Persiapan acara telah dilakukan sejak jauh hari, mulai dari pembentukan panitia, serta pendaftaran peserta, hingga penataan teknis pelaksanaan.
Seluruh panitia, baik dari SC maupun Organizing Committee (OC), telah bekerja siang malam untuk menyukseskan agenda besar partai berlambang pohon beringin ini.
“Alhamdulillah hari ini kita akan melaksanakan Musda. Seluruh panitia dan anggota SC-OC Golkar telah siap, dan kami memaksimalkan pelaksanaan musda yang inshaAllah dibuka langsung oleh Ketua Umum, Pak Bahlil Lahadalia,” ujarnya.
Musda kali ini diproyeksikan akan menjadi momentum penting konsolidasi partai, terutama pasca kemenangan besar Partai Golkar di Pemilu 2024 lalu. Sabir menyebut, sebanyak 700 kursi telah disiapkan panitia, namun antusiasme tinggi diprediksi membuat jumlah kehadiran akan membludak.
“Kita menghadirkan seluruh tokoh-tokoh Golkar, baik yang lama maupun yang baru. Karena kita tahu, untuk menjaga kebesaran Golkar ke depan, dibutuhkan koordinasi dan komunikasi yang solid antar kader,” jelasnya.
Golkar Kaltim mencatat capaian signifikan di pemilu legislatif terakhir dengan berhasil meningkatkan perolehan kursi DPRD Provinsi Kaltim dari 12 menjadi 15 kursi. Selain itu, untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir, jabatan Gubernur kembali dipegang oleh kader Golkar, yakni Rudy Mas’ud, yang menjadi simbol kebangkitan baru partai di daerah.
“Ini semangat baru bagi seluruh kader. Musda hari ini adalah simbol harapan baru dan sudah semestinya kita targetkan kemenangan juga di tingkat kabupaten/kota, minimal 75 persen kepala daerah harus dipegang oleh kader Golkar,” tegasnya.
Ia menambahkan, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud menjadi contoh nyata kader muda Golkar yang mampu menembus jabatan strategis di daerah. Dengan posisi strategis ini, pihaknya berharap ke depan kader-kader di kabupaten/kota juga bisa melanjutkan estafet kepemimpinan.
Musda kali ini dijadwalkan berlangsung dalam satu hari penuh, dimulai dari pembukaan resmi oleh Ketua Umum, dilanjutkan dengan sidang pleno pertama hingga proses laporan pertanggungjawaban dan pemilihan Ketua DPD.
Meski diselenggarakan dalam waktu singkat, Sabir Nawir memastikan seluruh mekanisme organisasi tetap dijalankan secara utuh, termasuk agenda pemilihan ketua, walau hanya terdapat satu calon.
“Kami sudah membuka ruang kepada semua kader untuk maju sebagai calon ketua. Tapi sampai batas waktu yang ditentukan hanya satu nama yang masuk, yaitu Bapak Rudy Mas’ud. Tidak ada intervensi atau perintah untuk mengarah ke calon tunggal, semua berjalan natural,” katanya.
Dengan hanya ada satu calon, mekanisme aklamasi akan ditetap dijalankan. Namun, ia menegaskan bahwa urutan acara tetap akan dijalankan secara berjenjang sesuai AD/ART partai. Targetnya, Musda XI Golkar Kaltim akan rampung pada malam hari usai salat Isya.
“Kita efisienkan waktu karena baik Ketua Umum maupun Pak Gubernur juga memiliki banyak agenda penting, termasuk program-program besar seperti ‘GratisPol’ yang saat ini tengah dikebut di Kaltim,” pungkas Sabir.
Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan
Tag: Golkar Kaltim