Musdes Beres, 344 Desa/Kelurahan di Kaltim Siap Bentuk Koperasi Merah Putih

Wakil Menteri Koperasi dan UKM RI Ferry Juliantono saat bicara di Pendopo Odah Etam, Sabtu 24 Mei 2025. (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pemprov Kaltim terus mematangkan pembentukan Koperasi Merah Putih. Dari total 1.038 desa/kelurahan, 344 desa/kelurahan telah melaksanakan musyawarah desa (Musdes) percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih

Wakil Menteri Koperasi dan UKM RI sekaligus Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Ferry Juliantono mengatakan, secara nasional sebanyak 41.112 desa/kelurahan telah menyelenggarakan Musdeskus.

“Di Kaltim ada penambahan 1.038 desa/kelurahan yang melakukan pelaksanaan musdeskus, saat ini hampir hampir 50 persen desa/kelurahan telah melakukan musyawarah,” kata Ferry di Pendopo Odah Etam Provinsi Kalimantan Timur, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Sabtu 24 Mei 2025.

Ferry menargetkan Musdes di seluruh desa/kelurahan di masing-masing kabupaten/kota di Kaltim bisa rampung 28 Mei 2025.

“Ini merupakan capaian yang baik. Sesuai target dari Satgas percepatan pembentukan koperasi merah putih, memang kita targetkan musyawarah desa/kelurahan khusus ini selesai diakhir Mei. Agar di bulan Juni kita dapat menerbitkan badan hukum koperasi,” ujar Ferry.

Ferry menerangkan untuk peluncuran koperasi desa/kelurahan Merah Putih serentak akan dilakukan oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada 12 Juli 2025 nanti.

“Pada tanggal 28 Oktober nantinya akan kita lakukan launching operasional koperasi desa/kelurahan Merah Putih serentak oleh Presiden,” terang Ferry.

Meski begitu, keberadaan Koperasi Merah Putih, tidak mengesampingkan koperasi desa yang sudah ada sebagai Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“(Program Koperasi Merah Putih) ini kan keinginan pemerintah pusat untuk mengoptimalkan seluruh sumberdaya yang dimiliki dan mengutamakan pembangunan desa,” jelas Ferry.

Dalam koperasi merah putih ini nantinya pemerintah akan menyediakan modal pinjaman hingga Rp3 miliar per koperasi, berikut fasilitas yang dibutuhkan masyarakat untuk membangun unit usaha. Di mana jangka waktu pengembalian pinjaman adalah hingga 6 tahun.

InsyaAllah ini akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan memberantas kemiskinan ekstrem. Kita nanti akan bekerja sama juga dengan bank negara (seperti bank Kaltimtara) agar tidak terjadi kemacetan pembayaran,” ucapnya.

Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji (istimewa)

Sementara Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji menambahkan bahwa dari 1.038 jumlah desa/kelurahan di Kaltim, sudah ada 344 desa/kelurahan yang melakukan Musdes.

“Kita sudah berhasil hampir separuh, tinggal separuhnya kita dorong Bupati dan Wali Kotanya agar tanggal 28 Mei 2025, semua Musdes selesai,” kata Seno.

Adapun untuk jumlah desa/kelurahan yang telah melakukan Musdes yakni Samarinda 51 daerah dari 59 desa/kelurahan, Balikpapan 27 daerah dari 34 desa/kelurahan, Penajam Paser Utara (PPU) 28 daerah dari 54 desa/ kelurahan, Paser 72 daerah dari 144 desa/kelurahan, Kutai Barat 23 daerah dari 194 desa/kelurahan, Mahakam Ulu 13 daerah dari 50 desa/kelurahan, Kutai Kartanegara 46 daerah dari 237 desa/kelurahan, Kutai Timur 35 daerah dari 141 desa/kelurahan, Bontang 15 desa/kelurahan telah selesai keseluruhan menjalankan musdes, dan Berau 34 dari 110 desa/kelurahan.

“Setelah Musdes ini selesai, kita akan datangkan notaris untuk segera menyelesaikan penerbitan hukum koperasi setelah, dan kita akan serahkan ke Kementerian Koperasi dan UKM RI,” jelasnya

Masih disampaikan Seno, sebelum peluncuran operasional secara serentak Koperasi Merah Putih ini secara nasional 28 Oktober 2025 nantinya, masing-masing desa/kelurahan akan dibekali dengan pengetahuan terkait operasional perkoperasian.

“Kita akan gandeng pihak bank untuk menyiapkan kredit buat usaha di koperasi,” demikian Seno Aji.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi | Adv Diskominfo Kaltim

Tag: