PENAJAM.NIAGA.ASIA – Camat Penajam Pang Irawan unggul 22 suara dalam gelaran Musyawarah Kabupaten Luar Biasa (Muskablub) KORPRI kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kamis (7/4).
Kegiatan Muskablub yang digelar di Hotel Aqila di Penajam itu, dibuka Sekda Kabupaten PPU Thohar, mewakili Pelaksana Tugas (Plt) Bupati PPU. Kegiatan diawali dengan laporan Ketua Panitia Margono, yang juga Camat Babulu.
Dalam laporannya, Margono menerangkan Muskablub diselenggarakan karena adanya persoalan hukum yang menimpa Ketua KORPRI, sehingga menimbulkan turunnya kepercayaan terhadap para pengurus KORPRI secara keseluruhan.
Pelaksana Harian (Plh) Ketua DPP KORPRI Provinsi Kalimantan Timur Jauhar Efendi mengatakan, kehadiran dia beserta staf sekretariat untuk memberikan pengarahan sekaligus menyaksikan jalannya Muskablub KORPRI serta memberikan hak suara.
“Saya mengingatkan kepada para peserta Muskablub KORPRI agar mengedepankan cara-cara yang cerdas dalam mengatasi kemelut dan prahara yang terjadi. Tidak boleh dengan cara-cara kekerasan,” kata Jauhar, dikutip niaga.asia melalui keterangan tertulis, Kamis.
Jauhar menerangkan, satu lagi yang harus diingat, organisasi KORPRI jangan diseret ke urusan politik.
“Pilihlah Ketua yang memiliki etika moral dan integritas yang tinggi. Karena ibarat bangunan, posisi integritas sebagai pondasi. Langit keadilan akan runtuh manakala, seorang pemimpin tidak memiliki integritas,” ujar Jauhar.
Jalannya Muskablub KORPRI
Di awal sidang yang dipimpin oleh salah satu pengurus lama, Alimuddin, suasana sedikit tegang. Namun tak lama kemudian tensi berangsur menurun. Selanjutnya, sidang dipimpin oleh Herlamabang, yang juga Sekretaris Diskominfo Kabupaten PPU.
Agenda yang paling ramai adalah pada saat pemilihan. Setelah Penjabat (Pj) Sekda dan satu orang kandidat lain mengundurkan diri, maka tinggal tiga calon yang maju, yaitu Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Kadis Kominfo dan Camat Penajam yang berlaga dalam pemilihan.
“Agak unik, yang terpilih dengan suara terbanyak justru Camat Penajam, Pang Irawan, yang notabene hanya pejabat Eselon III, mengalahkan dua pejabat Eselon II,” terang Jauhar.
Akhirnya, lanjut Jauhar, pemilihan dilakukan secara voting atau suara terbanyak. Di mana, Pang Irawan mendapatkan 22 suara.
“Itu sah saja karena sesuai kesepakatan,” jelas Jauhar.
Jauhar menyampaikan selamat kepada Pang Irawan. Dia juga berpesan agar Pang Irawan segera menyusun kepengurusan paling lambat dalam waktu 7 hari.
“Tunaikan segala janji dan semoga bisa membawa seluruh anggota KORPRI maju dan sejahtera,” demikian Jauhar.
Sumber : KORPRI Kaltim | Editor : Saud Rosadi
Tag: KaltimPenajam Paser Utara