NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalimantan Utara hari ini menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) V, yang juga digelar serentak se-Indonesia.
Panitia Muswil PKS Provinsi Kalimantan Utara Agus Winarno mengatakan, salah satu tujuan Muswil V yang digelar di Kota Tarakan adalah untuk memilih calon ketua sekaligus kepengurusan DPW PKS Kaltara periode 2020 – 2025.
“Tahapan pemilihan sudah memasuki fase penjaringan calon ketua DPW di tingkat pusat,” kata Agus, Minggu (27/12).
Dalam Muswil V Tahun 2020, ada 23 kader yang dipilih secara internal oleh kader dan para pengurus, dari 5 Kabupaten/kota se-Kaltara. Dari nama-nama calon tersebut, kemudian dijaring menjadi 8 nama untuk disampaikan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS.
Agus menerangkan, selain sebagai panitia Muswil, dia juga menjadi satu kandidat calon Ketua DPW PKS Kaltara yang diajukan bersama sejumlah kader partai seperti, Muhammad Nasir, yang saat ini masih menjabat Ketua DPW PKS Kaltara.
“Muhammad Nasir sebelumnya anggota DPRD Provinsi Kaltara, dan saat ini mundur karena maju di Pilkada Nunukan,” ujar Agus.
Nasir sendiri lanjut Agus, dipandang cukup sukses membawa PKS Kaltara meraih 3 kursi DPRD provinsi, dan 8 kursi untuk DPRD Kota/Kabupaten. Kiprah Nasir membesarkan partai telah teruji.
Nama-nama lain yang muncul bersaing dalam perebutan calon Ketua DPW adalah DR Syamsuddin Arfah (sekretaris Umum DPW PKS), Agung Wahyudianto dan Muhammad Khoiruddin (keduanya anggota DPRD Provinsi Kaltara)
“Muncul juga nama M Rusdi (Bendahara Umum PKS Kaltara), Asep Mahmudin (Ketua pembinaan kader) dan Dedi Ahmadi kepala Bidang Pembinaan Umat di PKS,” sebutnya.
Agus berharap, pemelihan ketua DPW PKS Kaltara berjalan lancar dan semua calon bersaing secara sehat. Siapa yang nantinya ditakdirkan menjadi ketua, adalah kader yang terbaik.
Saat ini, pelaksanaan Muswil PKS masih berlangsung. Sesuai rencana, nama yang terpilih sebagai Ketua dan pengurus DPW PKS Kaltara akan diumumkan, dan bahkan langsung dilantik setelah kegiatan selesai.
“Siapapun yang dipilih oleh DPP PKS, maka kami siap menerimanya. Prinsip kami adalah Sami’na wa atho’na, kami dengar dan kami taati untuk menjalankannya. Ketua Ketua DPW diharapkan segera menyusun langkah untuk memenangkan PKS pada Pemilu 2024 mendatang,” pungkasnya (002)
Tag: KaltaraNunukanPolitikTarakan