Naik 38% di Libur Lebaran, Streaming Dominasi Trafik Data XL Axiata di Kalimantan

BTS XL Axiata di kota Pontianak, Kalimantan Barat (Foto : HO-XL Axiata)

PONTIANAK.NIAGA.ASIA — PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mencatat peningkatan trafik penggunaan data di sepanjang masa libur Hari Raya Idulfitri 1443 H, antara 24 April – 7 Mei 2022. Data dari Customer Experience & Service Operation Center yang berada di XL Axiata Tower, Jakarta, menunjukkan terjadinya kenaikan trafik layanan data secara nasional sebesar 33% atau lebih tinggi dibandingkan periode Lebaran tahun sebelumnya, dan 11% dibandingkan hari-hari biasa (normal) sebelum Ramadan.

Khusus di Kalimantan, kenaikan trafik data mencapai 38% lebih tinggi dari tahun lalu, dan 17% dibandingkan hari normal. Lonjakan trafik tersebut tidak terlepas dari diperbolehkannya masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik dan berlibur, setelah dua tahun sebelumnya hal tersebut dilarang karena pandemi COVID-19.

Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa mengatakan, lebaran tahun ini dipenuhi suasana euforia masyarakat di berbagai daerah. Hal ini bisa dilihat antara lain dari kenaikan trafik data yang cukup signifikan, demikian juga dengan data perpindahan masyarakat dari satu area ke area lainnya yang begitu dinamis.

“Akses ke layanan streaming video melalui media sosial juga cukup tinggi, yang menunjukkan antusiasme masyarakat untuk saling berbagi kegembiraan. Kami di XL Axiata bersyukur bisa memberikan layanan maksimal kepada pelanggan selama masa liburan yang penuh kegembiraan ini,” kata Gede, dikutip niaga.asia melalui keterangan tertulis, Minggu.

Gede menerangkan, pola penggunaan berbagai jenis layanan data oleh pelanggan XL Axiata selama libur Lebaran ini bisa menggambarkan semakin maksimalnya masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan sarana digital untuk berbagai keperluan sehari-hari.

Menurut Gede, selama Ramadan dan Lebaran, trafik layanan data secara nasional didominasi oleh streaming yang mencapai 52%, disusul oleh social network sebesar 42%. Pada layanan streaming ini, sejumlah aplikasi mengalami kenaikan trafik pemakaian yang signifikan, seperti layanan berbasis gim (game/permainan online) mengalami kenaikan trafik rata-rata hingga 66%, Netflix naik 16%, YouTube naik 40%, TikTok naik 76%, Spotify naik 21%, dan Vidio relatif stabil.

“Sementara itu khusus Kalimantan, kenaikan trafik streaming mencapai 34%, disusul oleh social network sebesar 17%. Pada layanan streaming ini, sejumlah aplikasi mengalami kenaikan trafik pemakaian yang signifikan, seperti layanan berbasis gim mengalami kenaikan trafik rata-rata hingga 57%, Netflik naik 5%, YouTube naik 29%, TikTok 45%, dan Spotify naik 9%,” terang Gede.

Untuk layanan Instant Messenger, secara nasional trafik pemakaian layanan WhatsApp meningkat 38%. Sementara itu, pada layanan Social Network, trafik Twitter meningkat 29% dan Meta (Facebook) 38%. Layanan lainnya juga mengalami kenaikan trafik, antara lain belanja online melalui e-commerce meningkat hingga 23%, sedangkan web browsing naik 36%.

“Untuk layanan video conference Zoom, meskipun sepertinya juga mulai dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bersilaturahmi, namun karena ada libur sekolah dan cuti karyawan maka trafik pemakaiannya relatif stagnan cenderung menurun. Untuk layanan peta atau penunjuk rute jalan seperti Google Map dan Waze cukup banyak diakses masyarakat yang melakukan perjalanan, yaitu naik sekitar 48% dibanding hari normal,” terang Gede.

Khusus Kalimantan, layanan Instant Messenger, trafik pemakaian layanan Meta (Facebook) Messenger meningkat 22%, sementara Whatsapp relatif stabil. Sementara itu, pada layanan Social Network, trafik Twitter meningkat 7% dan Meta (Facebook) 21%. Layanan lainnya juga mengalami kenaikan trafik, antara lain belanja online melalui e-commerce meningkat hingga 3%, sedangkan web browsing naik 25%.

Berikutnya, untuk layanan telekomunikasi SMS dan voice mengalami kenaikan/penurunan, masing-masing sebesar +6% dan -3% dibandingkan hari biasa. Di sisi lain, pengganti layanan voice, yaitu VoLTE mengalami kenaikan signifikan hingga 13% dibandingkan hari normal. Layanan VoLTE yang berbasis data memiliki fungsi yang sama dengan voice, dengan keunggulan pada kejernihan suara, serta bisa dilakukan bersamaan dengan akses ke layanan data lainnya.

“Secara biaya, pelanggan juga tidak perlu membayar secara tersendiri. Cukup menggunakan paket data yang dimiliki,” sebut Gede.

Dilihat dari wilayah kenaikan trafik layanan data secara nasional selama Ramadan dan Lebaran dibandingkan trafik hari biasa sebelumnya, berturut-turut terjadi di Jawa Tengah dengan kenaikan sebesar 23%, Jawa Timur 24%, dan Jawa Barat 20%.

Di luar Jawa, trafik pemakaian layanan data di wilayah Sumatera Bagian Utara secara rata-rata trafik data naik sebesar 21%, Sumatera Bagian Selatan 17%, Kalimantan 17%, Sulawesi 14%, Bali-Lombok-Sumbawa 19%. Sementara itu dilihat dari area kota/kabupaten, secara nasional, lima kota/kabupaten dengan kenaikan trafik tertinggi adalah Kabulaten Sampang naik sebesar 41%, Kabupaten Bangkalan naik sebesar 39%, Kabupaten Lombok Tengah naik sebesar 35%, Kabupaten Brebes naik sebesar 33%, serta Kabupaten Purwakarta naik sebesar 25%.

Sementara itu trafik data khusus di seluruh Kalimantan 17%. Lima besar trafik data tertinggi di Kalimantan terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur, sebesar 26%, di Kabupaten Tanah Bumbu sebesar 21%, di Kabupaten Tanah Laut, sebesar 19%, di Kabupaten Banjar sebesar 17%, dan di Kota Banjarmasin sebesar 15%.

“Meskipun tidak sebesar di Jawa, data monitoring XL Axiata juga mencatat terjadinya perpindahan pelanggan dari kota-kota besar wilayah Kalimantan juga cukup dinamis. Perpindahan yang cukup terlihat antara lain dari Banjarmasin dan sekitarnya, Pontianak, Balikpapan, Samarinda, Palangkaraya. Sementara itu, kota yang menjadi tujuan perpindahan adalah Kabupaten Sambas, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah & Kabupaten Kapuas,” jelas Gede.

Trafik XL Home/XL SATU Fiber

Data menarik seputar trafik layanan selama Ramadan dan Lebaran juga terjadi pada layanan kovergensi XL Home/XL SATU Fiber, di mana secara nasional terjadi penurunan trafik sebesar 4% dibandingkan hari biasa atau naik sebesar 20% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Meskipun Lebaran tahun ini banyak keluarga melakukan perjalanan mudik, sebagai layanan internet rumah yang memang ditujukan untuk segmen keluarga, akses ke wifi yang berbasis layanan tetap internet ini tetap ikut mengalami peningkatan. Apalagi, sebagai layanan konvergensi, pelanggan juga tetap bisa mengaksesnya secara mobile saat tidak berada di rumah. Di Kalimantan, layanan XL Home/XL Satu Fiber tersedia di Kota Banjarbaru dan Banjarmasin di Kalimantan Selatan, serta Balikpapan di Kalimantan Timur.

Kenaikan trafik XL Home ini tidak terlepas dari terus meningkatnya jumlah pelanggan secara nasional dalam periode setahun terakhir sebesar 19%. Saat ini total jumlah pelanggan XL Home mencapai lebih dari 100 ribu dengan cakupan lebih dari 658 ribu home-passed.

“Kenaikan trafik pemakaian sudah mulai terlihat sejak memasuki Ramadan dan menjelang Idulfitri, akses ke layanan internet mengalami sedikit penurunan karena pelanggan melakukan moblitas mudik,” jelas Gede

Secara keseluruhan, guna memastikan kesiapan jaringan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan selama masa Lebaran tahun ini, XL Axiata telah meningkatkan kapasitas jaringan hingga dua kali dibandingkan hari normal. Prosedur pengawalan jaringan tetap dilaksanakan semaksimal mungkin. Selain itu pengerahan mobile BTS juga tetap dipersiapkan untuk memperkuat kualitas jaringan di lokasi-lokasi yang membutuhkan.

Sumber : XL Axiata | Editor : Saud Rosad

 

Tag: