Nama Markas Tentara di Samarinda jadi Klaster Penularan Covid-19

Ilustrasi petugas medis mengenakan alat pelindung diri (APD) menangani kasus Virus Corona (Covid-19). (Foto : istimewa/Google Images)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kota Samarinda kini tercatat memiliki 123 kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19, setelah penambahan 17 kasus per hari Rabu (15/7) kemarin. Dengan demikian, semua wilayah Samarinda kini menjadi zona kuning Covid-19.

Ditelaah Niaga Asia dari info grafis kasus Covid-19 harian yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Kota Samarinda, dari 123 kasus itu, ada 68 diantaranya sembuh dari Covid-19. Namun demikian, muncul 2 klaster penularan baru yakni Korem 091 ASN dan BUMN PT LEN (Persero).

Sementara, angka kematian akibat paparan virus SARS CoV-2 di Samarinda, tercatat 5 orang. Sehingga sampai dengan Rabu (15/7), ada 50 orang yang masih dirawat di RS Karantina Covid-19 di Bapelkes Kaltim, maupun RSUD AW Syachranie Samarinda.

Info grafis kasus Covid-19 kota Samarinda per hari Rabu (15/7). (Sumber : Dinas Kesehatan Kota Samarinda)

Dari sajian informasi Dinkes Samarinda, tidak ada penambahan pasien terkonfirmasi positif, dari tenaga kesehatan (Nakes) RSUD IA Moeis Samarinda.

Sebab, per penyampaian laporan Selasa (14/7), ada 19 nakes di rumah sakit di bawah kewenangan Pemkot Samarinda itu, terkonfirmasi positif Covid-19. Imbasnya, seluruh layanan rumah sakit itu terpaksa ditutup hingga waktu belum ditentukan.

“Tidak ada tambahan (kasus positif Covid-19) dari Moeis,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kadinkes Kota Samarinda dr Ismed Kusasih, saat dikonfirmasi pada Rabu (15/7) malam.

Info grafis kasus Covid-19 Kalimantan Timur per hari Rabu (15/7). (Sumber : Dinkes Kaltim)

Menilik sajian laporan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur per hari yang sama, Rabu (15/7), ada total 34 kasus Covid-19 bertambah di Kalimantan Timur.

Total kasus yang dicapai 756 kasus, dengan angka kesembuhan 519 kasus, dan angka kematian 17 kasus. Penambahan 34 kasus itu sendiri, dinyatakan sebagai penambahan kasus tertinggi sejak kasus Covid-19 di Kalimantan Timur mulai muncul Maret 2020 lalu. (006)

Tag: