BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Jelang pemilihan Ketua KONI Balikpapan pada 24 April 2022 mendatang, klaim dukungan terus bermunculan dari bakal calon. Termasuk klaim dukungan dari Wali Kota Balikpapan.
Seperti dalam video yang beredar, klaim salah satu bakal calon Ketua KONI Balikpapan Ridwan Andreas menyampaikan di hadapan panitia dan beberapa pengurus cabang olahraga pada 16 April 2022 lalu, di kantor KONI usai pengembalian formulir.
Dalam video berdurasi kurang lebih 2 menit itu, dia menyampaikan pernyataan termasuk mendapatkan restu dukungan dari Wali Kota Balikpapan dan Ketua DPRD Balikpapan untuk maju dan memimpin KONI Balikpapan periode 2022–2026.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud membantah pernah memberikan pernyataan seperti yang ditirukan dalam video tersebut. Dia menegaskan tidak pernah memberikan pernyataan itu. Menurutnya Wali Kota berada di semua pihak bukan hanya di satu pihak.
“Saya berusaha untuk berada di semua pihak. Tapi dengan komennya di forum itu tidak sesuai dengan ucapannya. Bukan seperti itu,” kata Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, Senin (18/4).
Rahmad berharap, proses pemilihan bisa berjalan sesuai mekanisme yang telah disepakati beberapa waktu lalu, tanpa adanya tekanan pihak manapun.
“Saya percaya cabor-cabor sebagai pemegang hak suara dapat menentukan pilihan berdasarkan kepentingan yang lebih besar yakni ingin memajukan cabor dan koni Balikpapan. Agar kedepan keberpihakan kepada atlet dan pengurus betul-betul bisa terwujud. Saya ingin pemilihan ini jangan dibawa kemana-mana. Mari kita profesional, tekadkan satu untuk kemajuan olahraga Balikpapan,” ujar Rahmad.
Pemilihan Ketua KONI akan berlangsung pada Minggu 24 April 2022. Mencuat dua nama yakni Muslimin Amin dan Ridwan Andreas. Bakal calon yang maju harus ngantongi minimal 30 persen dari 66 dukungan yakni 62 cabor dan 4 fungsional. Keduanya saat ini masuk dalam proses verifikasi dan validasi oleh Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Calon Ketua KONI Balikpapan.
Sementara, Ketua PBSI Balikpapan Alwi Al Qadri menerangkan terkait kabar, dukungan cabor yang dipimpinnya sudah hendak dia dipindahkan. Terlebih lagi dia sangat mendukung calon yang didukung dari pemerintah.
”Sinergitas dengan pemerintah itu sangat dibutuhkan. Makanya jika itu benar, dukungan PBSI mau saya alihkan. Begitu konfirmasi ke Pak Wali, ternyata komentar itu tidak benar. Ini namanya pembohongan publik. Ini bukan seorang pemimpin,“ tegas Alwi.
Ia pun berharap, pemilihan KONI Balikpapan bisa berjalan lancar dan tanpa adanya gesekan. Apalagi adanya upaya yang ingin menggiring opini.
”Marilah berfikir dewasa. Fokus utama itu, bagaimana olahraga di Balikpapan bisa maju. Apalagi di tahun ini akan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi 2022 Berau,” ajak Alwi yang juga Ketua Komisi III DPRD Balikpapan itu.
Penulis : Kontributor Balikpapan Arif Fadillah | Editor : Intoniswan
Tag: BalikpapanKONI Balikpapan