SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Nana (18), warga Jalan Gerilya, Samarinda, diduga tenggelam Sabtu (2/3) sore, setelah nekat melompat ke Sungai Mahakam. Keberadaannya masih dalam pencarian tim SAR gabungan. Peristiwa itu terjadi sekira pukul 16.30 Wita. Nana, dan 3 temannya, memancing di sungai Mahakam, kawasan kelurahan Sungai Kapih, kecamatan Sambutan, dengan melintas di atas tugboat yang bertambat.

Ketiga teman korban itu adalah Andi Tajudin Nur (23)  dan Sahdan (16), yang juga tinggal di Jalan Gerilya. Serta Muhammad Rizki (19), tinggal di kawasan Samarinda Seberang. “Korban dan 3 temannya, sedang memancing di pinggir sungai,” kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kaltim-Kaltara, Octavianto, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/3) malam.

Di sela aktivitas memancing, ketiga teman Nana, memutuskan berenang di sungai, dan melarang Nana ikut berenang di sungai, lantaran tidak bisa berenang. “Begitu ketiga teman-teman korban ini naik ke darat, korban terlihat melompat ke sungai, dari atas tugboat. Korban sempat terlihat berenang, dan terakhir terlihat di buritan tugboat,” ujar Octavianto.

Dijelaskan Octavianto, teman-teman korban, sempat hendak menolong korban. Meski usaha itu gagal. “Mau menolong, korban tidak terlihat lagi di sungai,” terang Octavianto. Basarnas, bersama 15 unsur SAR gabungan, mulai menyisir sungai malam ini untuk mencari korban, menggunakan perahu karet, dan perahu milik warga. Sementara ini, keberadaan Nana, belum ditemukan. (006)