Nekatnya Murni Bakar Rumah Juragan Emas Buat Curi Uang Rp 17,5 Juta

Ax
Tersangka Murni diamankan di Polsek Sebulu (foto : Polsek Sebulu)

SEBULU.NIAGA.ASIA – Polsek Sebulu menangkap seorang ibu rumah tangga (IRT), Murni Dg Sanga, pekerja kebun sawit yang tinggal di mes perusahaan di Muara Kaman, Kutai Kartanegara, Kamis (21/3) pagi, di Samarinda. Dia diduga pelaku pencurian uang Rp 17,5 juta, dengan modus membakar rumah.

Murni dilaporkan telah melakukan pembakaran rumah, serta mencuri uang di Toko Emas milik Ummu Kalsum (30), di Jalan Pangeran Antasari RT 13, Desa Manunggal Daya, di Sebulu, Selasa (19/3) sore.

Kapolsek Sebulu AKP Zainal Arifin menerangkan, pencurian ini berawal saat Ummu Kalsum dan suaminya Arief Yusuf (38), berada di etalase toko, untuk berdagang emas. Belakangan, Arief mencium bau benda terbakar dan melihat asap dari belakang rumahnya.

“ Saat itu, saksi Aried langsung ke sumber asap itu. Ketika sampai di dapur, saksi melihat dinding rumah berbahan kayu terbakar,” kata Zainal, Jumat (22/3).

Kontan, Arief langsung berteriak sehingga Ummu bergegas datang membantu ke belakang, untuk memadamkan api yang menyambar dinding belakang rumah, yang terbuat dari papan kayu.

“Ketika korban (Ummu) kembali ke depan toko untuk mengecek, melihat pelaku (Murni) keluar dari toko. Korban pun curiga dan bergegas mengecek rekaman di kamera CCTV. Ternyata benar, dalam rekaman terlihat pelaku membuka laci tempat menyimpan uang dan langsung pergi,” ujar Zainal.

Setelah memastikan uang Rp 17,5 juta raib, kedua suami istri itu, langsung mencoba mengejar pelaku. “Tidak berhasil menemukan pelaku, besoknya, lapor ke Polsek,” sebut Zainal.

Polisi pun melakukan pengejaran. ““Waktu kita tangkap, pelaku sudah ada di atas kapal yang bersandar di pelabuhan di Samarinda. Kalau terlambat sedikit, mungkin pelaku sudah berhasil kabur ke Parepare,” ungkapnya.

Setelah diamankan, Murni dibawa ke Polsek Sebulu, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kepada polisi, Murni mengakui perbuatannya membakar rumah korban, untuk mengalihkan perhatian pemilik rumah, lalu mencuri uang di laci toko itu. (006)