Nelayan yang Hilang di Anggana Diduga Diterkam Satwa Buas

Operasi SAR gabungan di Anggana, Kutai Kartanegara, Selasa 15 Maret 2022. (Foto : HO-Basarnas)

ANGGANA.NIAGA.ASIA – Mursalin (69), nelayan di Anggana, Kutai Kartanegara, yang dilaporkan hilang sejak Sabtu, diduga diterkam satwa buas. Pencarian hari ini korban belum berhasil ditemukan tim SAR gabungan.

Basarnas Balikpapan menurunkan rescuer Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda sejak Senin, untuk melakukan pencarian korban Mursalin.

Sederetan temuan potongan daging, tulang dan pakaian korban memunculkan indikasi korban Mursalin diterkam binatang buas. Belum bisa dipastikan satwa dimaksud adalah buaya.

“Dari indikasi terakhir, dari temuan itu, diduga terkaman hewan buas,” kata Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda Adi Wibowo, dikonfirmasi niaga.asia, Selasa.

Pergi Cari Ikan, Nelayan di Anggana Tidak Kunjung Pulang

Temuan tulang itu menurut Adi juga belum bisa dipastikan tulang manusia. “Belum bisa dipastikan apakah itu dari korban atau bukan. Kan itu perlu identifikasi lagi,” ujarnya.

Dengan demikian, lanjut Adi, Basarnas bersama unsur SAR gabungan lain lebih berhati-hati melakukan operasi pencarian. Terlebih lagi informasi di lapangan, menurut warga, terdapat kemunculan buaya berukuran besar.

Sederetan temuan di lapangan mengindikasikan Mursalin korban terkaman hewan buas (Foto : HO-Basarnas)

“Kita juga minta bantuan kepolisian untuk membawa senjata. Dikhawatirkan terjadi bahaya selama pencarian. Iya, lokasi korban (diduga hilang saat cari ikan) ini di empang. Itu ada di anak sungai Mahakam,” jelas Adi.

Hari kedua ini, tim SAR gabungan Basarnas, Polri, TNI, relawan, masyarakat dan keluarga korban di lokasi kejadian belum berhasil menemukan korban. Operasi pencarian dilanjutkan pada hari Rabu pukul 07.00 WITA.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: