SAMARINDA.NIAGA. ASIA – Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono minta pemerintahan di daerah, baik ditingkat provinsi/kabupaten/kota di Kaltim memberikan perhatia lebih pada masalah pengangguran.
“Pandemi Covid-19 turut menghantam sektor perekonomian di kaltim. Akibatnya, pengangguran terus meningkat. Sebab lapangan pekerjaan tak sebanding dengan jumlah pelamar yang kian meninggi sejak Covid-19 melanda,” kata Tiyo, sapaan Nidya Listiyono pada Niaga.Asia, Kamis (6/5/2021).
Menurutnya, di Kaltim angka pengangguran tertinggi ditempati oleh Balikpapan, Bontang, dan Samarinda. Ketiganya merupakan kota besar di Benua Etam.
“Hampir semua sektor usaha terkena dampak selama pandemi ini, banyak yang merumahkan dan memberhentikan,” ujarnya.
Ia berharap untuk mengurangi pengangguran ini, pemerintah daerah meningkatkan kualitas SDM di Kaltim, memasifkan kembali pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK), dan menyelenggarakan kembali pertukaran tenaga kerja.
“Kita perlu juga meningkatkan skill set dan mindset tenaga kerja kita dalam rangka menghadapi era 4.0,” pungkasnya.
Penulis : Muhammad Fahrurozi | Editor : Intoniswan
Tag: Ketenagakerjaan