Nilai Ekspor Bersih Kaltim Tahun 2021 Mencapai Rp792,64 Triliun

Kawasan Ekonomi Kariangau.

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Nilai ekspor bersih (setelah dikurangi impor) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam tiga tahun terakhir terus meningkat. Pada tahun 2021 nilai ekspor bersih Kaltim mencapai Rp792,64 Triliun, meski sebelumnya tahun 2020 sempat turun menjadi Rp667,55 triliun, sedangkan pada tahun 2019 mencapai Rp716,91 triliun.

Ekspor Kaltim menurut komposisinya, sebagai besar atau 99 persen dalam bentuk barang, sisanya dalam bentuk jasa. Kontraksi pada nilai bersih ekspor Kaltim sebesar minus 2,93 persen tahun 2020 karena melambatnya pertumbuhan ekonomi di negara-negara tujuan ekspor Kaltim karena pandemi COVID-19, misalnya China dan India, serta Malaysia.

“Pada dasarnya posisi perdagangan barang dan jasa Kaltim dengan luar negeri dan antar provinsi menunjukkan nilai positif, selalu dalam posisi surplus,” tulis Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim dalam laporan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kaltim Menurut Pengeluaran Periode 2017-2021 yang diterbitkan BPS Kaltim bulan April 2022.

Menurut BPS, nilai ekspor yang surplus atau lebih besar dari impor menyebabkan adanya aliran dana masuk ke Kaltim. Surplus neraca perdagangan Kaltim tahun 2021 sebesar Rp338,27 triliun. Sementara di tahun 2020 Rp277,46 triliun dan tahun 2019 sebesar Rp324,26 triliun.

“Rasio ekspor Kaltim terhadap impor tahun 2021 mengalami peningkatan menjadi 1,74,” ungkap BPS.

Menurut BPS, rasio perdagangan internasional (RPI) Kaltim, dimana ekspor selalu lebih tinggi dibandingkan impor terus meningkat, dimana tahun 2021 tercatat Rp285,00 triliun. Meski sebelumnya tahun  2019 dan 2020 sempat menurun dibandingkan tahun 2018 yang mencapai Rp266,01 triliun. Sedangkan untuk impor juga mengikuti pola yang sama, tapi yang pasti, nilainya jauh lebih kecil dibandingkan ekspor Kaltim.

“RPI Kaltim selama periode 2017-2021 memberikan indikasi bahwa perdagangan internasional selalu didominasi oleh kegiatan ekspor, meskipun rasio dengan rasio yang relatif stabil, yaitu berkisar 0,53-0,63,” kata BPS Kaltim.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: