SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Nilai ekspor Provinsi Kalimantan Timur Juni 2018 mencapai US$ 1,64 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 9,83 persen dibanding dengan ekspor Mei 2018. Sementara bila dibanding Juni 2017 mengalami peningkatan sebesar 26,80 persen.
Hal itu diungkapkan Kepala BPS Kaltim, Adqo Mardiyanto pada acara temu pers bulanan di Kantor BPS Kaltim di Samarinda, hari Rabu (1/8/2018). Komoditi ekpor Kaltim meliputi migas adalah minyak mentah, hasil minyak, dan gas. Sedangkan ekpsor non migas adalah hasil industri, tambang, dan pertanian.
Ekspor barang migas Juni 2018 mencapai US$ 0,32 miliar, naik 2,59 persen dibanding Mei 2018. Sementara ekspor barang non migas Juni 2018 mencapai US$ 1,32 miliar, naik 11,74 persen dibanding Mei 2018. “Secara kumulatif nilai ekspor Provinsi Kalimantan Timur periode Januari-Juni 2018 mencapai US$ 9,03 miliar atau naik 7,58 persen dibanding periode yang sama tahun 2017,” ungkap Adqo.
Disebutkan, dari seluruh ekspor periode Januari-Juni 2018, ekspor barang migas mencapai US$ 1,66 miliar atau turun 19,67 persen dan barang non migas mencapai US$ 7,37 miliar atau naik sebesar 16,49 persen dibanding periode yang sama tahun 2017.
Kemudian, nilai impor Provinsi Kalimantan Timur Juni 2018 mencapai US$ 0,19 miliar atau mengalami penurunan sebesar 48,85 persen dibanding dengan impor Mei 2018. Sementara bila dibanding Juni 2017 mengalami penurunan sebesar 8,69 persen.
Impor barang migas Juni 2018 mencapai US$ 0,11 miliar, turun 56,91 persen dibanding Mei 2018. Sementara impor barang non migas Juni 2018 mencapai US$ 0,08 miliar, turun sebesar 29,34 persen dibanding Mei 2018.
“Secara kumulatif nilai impor Provinsi Kalimantan Timur periode Januari-Juni 2018 mencapai US$ 2,04 miliar atau naik sebesar 47,20 persen dibanding periode yang sama tahun 2017,” ujarnya. Dari seluruh impor periode Januari- Juni 2018, impor barang migas mencapai US$ 1,43 miliar atau naik 41,60 persen dan barang non migas mencapai US$ 0,60 miliar atau naik sebesar 62,46 persen.
Neraca perdagangan Kalimantan Timur pada bulan Juni 2018 surplus sebesar US$ 1,45 miliar, lebih besar jika dibanding surplus bulan Mei 2018 sebesar US$ 1,11 miliar. Sedangkan secara kumulatif, neraca perdagangan Provinsi Kalimantan Timur periode Januari-Juni 2018 surplus sebesar US 6,99 miliar.
Negara tujuan ekspor migas Kaltim pada Juni 2018 ke negara Jepang mencapai US$ 95,20 juta, Tiongkok (US$ 81,57 juta), dan Korea sebesar US$ 53,51 juta. Penurunan ekpsor migas Juni 2018 dibandingkan Mei 2018 terjadi ke Jepang sebesar 39,03 persen, yaitu dari US$ 156,14 juta menjadi sebesar US$ 95,20 juta.
Sedangkan negara tjuan ekspor non migas Kaltim pada Juni 2018 2018 adalah ke negara Tiongkok senilai US 370,42 juta, India (US$ 243,67 juta), dan Korea US$ 144,71 juta. “Peranan ketiga negara itu dalam ekspor non migas Kaltim mencapai 57,49 persen,” kata Kepala BPS Kaltim.
Kenaikan terbesar ekspor non migas Kaltim pada Juni 2018 jika dibandingkan Mei 2018 terjadi ke Italy sebesar 110,24 persen, yaitu dari US$ 9,56 juta menjadi sebesar US$ 20,11 juta. Sedangkan penurunan terbesar ekspor non migas terjadi ke negara India sebesar 28 persen, dari US$ 338,44 juta menjadi US$ 243,67 juta. (001)