Nilai Ekspor Kaltim Bulan Desember 2021 Turun 22,34 Persen

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Nilai ekspor Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim)  pada bulan Desember 2021 mencapai US$ 2,30 miliar atau mengalami penurunan sebesar 22,34 persen dibanding dengan ekspor pada Bulan November 2021. Sementara bila dibanding Bulan Desember 2020 mengalami kenaikan sebesar 65,67 persen.

Demikian disampaikan Koordinator Fungsi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Wembri Suska, dalam keterangan resminya melalui video, hari ini, Rabu (2/2/2022).

Menurut Wembri, nilai ekspor barang migas pada Desember 2021 tercatat US$ 185,73 juta, turun 48,27 persen dibanding Bulan November 2021. Sementara ekspor barang non migas pada Bulan Desember 2021 tercatat US$ 2,11 miliar, turun 18,77 persen dibanding Bulan November 2021.

“Secara kumulatif nilai ekspor Provinsi Kalimantan Timur periode Januari – Desember 2021 mencapai US$ 23,74 miliar atau naik 207,15 persen dibanding periode yang sama tahun 2020,” katanya.

Dari seluruh ekspor periode Januari – Desember 2021, peranan ekspor barang migas mencapai 6,76 persen, sedangkan peranan ekspor barang non migas mencapai 93,24 persen.

Impor

Sementara, nilai impor  Kaltim bulan Desember 2021 mencapai US$ 768,48 juta atau mengalami kenaikan sebesar 199,70 persen dibanding dengan impor Bulan November 2021. Sementara bila dibanding Bulan Desember 2020 mengalami kenaikan sebesar 388,06 persen.

“Impor barang migas  Desember 2021 mencapai US$ 593,82 juta, naik sebesar 338,75 persen dibanding Bulan November 2021. Sementara impor barang non migas Desember 2021 mencapai US$ 174,66 juta, naik sebesar 44,26 persen dibanding Bulan November 2021,” kata Wmbri.

Secara kumulatif nilai impor Provinsi Kalimantan Timur periode Januari – Desember 2021 mencapai US$ 3,33 miliar atau naik sebesar 84,71persen dibanding periode yang sama tahun 2020.

“Dari seluruh impor periode Januari – Desember 2021, peranan impor barang migas mencapai 52,14 persen sedangkan peranan impor barang non migas mencapai 47,86 persen,” ungkapnya.

Neraca perdagangan Kaltim Desember 2021 surplus sebesar US$ 1,53 miliar, mengalami penurunan jika dibandingkan dengan neraca perdagangan pada bulan November 2021 yang surplus sebesar US$ 2,71 miliar.

“Sedangkan secara kumulatif, neraca perdagangan Kaltim periode Januari – Desember 2021 surplus sebesar US$ 20,41 miliar,” pungkasnya.

Penulis : Intoniswan | Editor : Intoniswan

Tag: