
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Nilai ekspor Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Juli 2025 tercatat US$1.702,60 juta, atau naik sebesar 5,44 dibandingkan dengan Juni 2025. Ekspor migas Juli 2025 tercatat sebesar US$179,40 juta, atau naik sebesar 29,56 persen dibandingkan dengan Juni 2025. Sementara itu, ekspor nonmigas tercatat US$1.523,20 juta, atau naik sebesar 3,18 persen.
Secara kumulatif nilai ekspor Provinsi Kalimantan Timur selama Januari–Juli 2025 tercatat sebesar US$11.733,29 juta, atau turun 17,26 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024.
“Jika dirinci menurut sektor dan dibandingkan dengan bulan sebelumnya, peningkatan nilai ekspor total pada Juli 2025 disebabkan oleh naiknya nilai ekspor pada sektor migas maupun nonmigas. Peningkatan pada ekspor nonmigas dialami oleh sektor pertambangan dan pertanian yang mengalami peningkatan masing-masing sebesar 12,28 persen dan 68,42 persen,” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, Yusniar Juliana dalam keterangan persnya, Senin (01/9/2025).
“Sebaliknya, ekspor hasil industri mengalami penurunan sebesar 15,64 persen,” imbuhnya.

Menurut Yusniar, jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, baik sektor migas maupun nonmigas sama-sama mengalami penurunan. Penurunan sektor nonmigas disebabkan karena turunnya ekspor hasil tambang dan hasil pertanian masing-masing sebesar 25,85 persen dan 17,68 persen. Sebaliknya, ekspor hasil industri mengalami peningkatan sebesar 20,31 persen.

Pada periode Januari–Juli 2025, komoditas hasil tambang tetap menjadi andalan ekspor Provinsi Kalimantan Timur dengan peranan sebesar 69,11 persen. Hasil industri berada pada posisi kedua dengan peranan sebesar 21,08 persen, dan nilai ekspor migas pada posisi ketiga dengan peranan 9,71 persen.
Pelabuhan Muat
BPS juga melaporkan, tiga pelabuhan yang memberikan sumbangan terbesar terhadap total nilai ekspor Provinsi Kalimantan Timur pada Juli 2025 adalah Pelabuhan Balikpapan (US$432,40 juta), Pelabuhan Samarinda (US$322,61 juta), dan Pelabuhan Bonthan Bay (US$320,34 juta).

Jika dibandingkan dengan Juni 2025, nilai ekspor dari 5 pelabuhan utama mengalami peningkatan sebesar 4,34 persen, yaitu dari sebesar US$1.429,90 juta pada Juni 2025 menjadi sebesar US$1.491,89 juta pada Juli 2025.
”Selama periode Januari–Juli 2025, nilai ekspor dari Pelabuhan Balikpapan menyumbang 28,15 persen terhadap total ekspor Provinsi Kalimantan Timur, kemudian diikuti Pelabuhan Samarinda sebesar 21,15 persen, dan Pelabuhan Bonthan Bay sebesar 14,15 persen,” kata Yusniar.
Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan
Tag: Ekspor Kaltim