SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Penurunan NTP (Nilai Tukar Petani) Kalimantan Timur (Kaltim) Bulan Juli 2022 disebabkan oleh Indeks Harga yang Diterima Petani (It) yang turun sebesar 8,19 persen sedangkan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) naik 0,52 persen.

NTP per subsektor Provinsi Kaltim  Juli 2022 yaitu Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan (NTPP) sebesar 91,63; Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) sebesar 119,45; Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) sebesar 129,00; Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) sebesar 111,33; dan Nilai Tukar Nelayan dan Pembudidaya Ikan (NTNP) sebesar 99,35.

“Pada Juli 2022, terdapat dua subsektor yang mengalami peningkatan NTP yaitu subsektor tanaman pangan (1,00 persen) dan subsektor hortikultura (0,51 persen),” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, Dr. Yusniar Juliana Nababan, S.Si., MIDEC dalam konferensi pers, Senin (1/8/2022).

Sementara itu, tiga subsektor lainnya mengalami penurunan yaitu subsektor tanaman perkebunan rakyat (-17,28 persen), subsektor peternakan (-0,70 persen), dan subsektor perikanan (-0,83 persen).

Menurut Yusniar,  Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Kaltim  Juli 2022 sebesar 115,87 atau turun 8,89 persen dibanding NTUP pada bulan Juni 2022 yang tercatat sebesar 127,18. Terdapat tiga subsektor yang mengalami penurunan NTUP yaitu subsektor tanaman.

Penulis : Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: Nilai Tukar Petani