OPD Hingga Kelurahan di Samarinda Wajib Terapkan Aplikasi PeduliLindungi 8 November

Ilustrasi aplikasi PeduliLingungi (Foto : covid19.go.id)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pemkot Samarinda menginstruksikan organisasi perangkat daerah (OPD) hingga kelurahan menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi mulai 8 November 2021. Tujuannya antara lain untuk meminimalisir penyebaran COVID-19.

Pesan melalui WhatsApp Messenger tentang instruksi itu beredar sejak Selasa (2/11). Tertera nama Wali Kota Samarinda Andi Harun sebagai pemberi instruksi itu.

“Kepada pimpinan OPD, Badan, Camat, Lurah, dan BUMD,” awal instruksi Andi, seperti dikutip Niaga Asia, Rabu (3/11), melalui pesan WhatsApp yang diterima.

Andi menyatakan dia menginstruksikan agar semua pihak yang dia sebutkan di awal instruksi menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

‘Diinstruksikan mulai 8 November 2021 menerapakan aplikasi PeduliLindungi untuk pelayanan di kantor masing-masing berlaku kepada pegawai, tamu, dan masyarakat umum,” ujar Andi.

Kendati demikian, Andi memberikan pengecualian bagi masyarakat yang belum bisa divaksinasi COVID-19 disebabkan alasan tertentu.

“Pelayanan terhadap pegawai, tamu, warga yang karena alasan kesehatan/khusus belum bisa mengikuti vaksin, dikecualikan dengan syarat memperlihatkan bukti atas alasan dimaksud,” demikian Andi.

Isi pesan WhatsApp itu dikonfirmasikan Niaga Asia kepada Kabag Humas dan Protokol Sekretariat Kota Samarinda Idfi Septiani. Dia membenarkan instruksi itu dari Wali Kota Andi Harun.

“Benar dari Pak Wali Kota,” kata Idfi.

Hanya saja, Idfi sedikit meluruskan tahun berlakunya instruksi itu bukan 8 November 2022 melainkan 8 November 2021.

“Benar. Maksudnya 2021 mas,” demikian Idfi.

PeduliLindungi merupakan aplikasi yang dikembangkan untuk membantu instansi pemerintah melakukan pelacakan digital guna menghentikan penyebaran virus COVID-19.

Manfaat aplikasi PeduliLindungi adalah pertama memberikan peringatan pada pengguna, sebagai pengawasan (surveillance), penyediaan informasi hasil tes COVID-19, serta sebagai bukti untuk mengakses layanan publik.

Pengguna PeduliLindungi nantinya menunjukkan atau lewat fitur pindai QR Code (barcode) misal di tempat tujuan, yang akan menampilkan data vaksinasi pengguna.

Pengamatan Niaga Asia, untuk pengguna Android tersedia versi terbaru 4.0.2 sejak 19 Oktober 2021 di Google Play Store. Sampai saat ini, aplikasi yang dirilis sejak 28 Maret 2020 lalu itu sudah diunduh lebih 10 juta kali.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: