Operasi Patuh 2020 di Nunukan Baru Tilang Tiga Pelanggar Lalin

Petugas Satlantas Polres Nunukan di Operasi Patuh Kayan 2020 hanya menilang pengendara kendaraan bermotor yang melakukan pelanggaran vatal di jalan raya. (foto Istimewa/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Humanis dan lebih mengedepankan teguran, Satlantas Polres Nunukan pada Operasi Patuh Kayan 2020 menghimbau pengguna kendaraan memperhatikan kelengkapan berkendara. Tindakan tilang hanya diberikan terhadap pelanggaran vatal aturan lalulintas dan membahayakan orang lain.

“Kondisi kita masih pendemi Covid-19, ekonomi masyarakat masih susah, maka itu, kami lebih humanis dan berupa mengedepankan sisi teguran,” kata Kasat Lantas Polres Nunukan, AKP Andre Bahtiar. W pada Niaga.Asia, Senin (27/7).

Pandemi Covid-19 secara tidak langsung mempengaruhi ekonomi masyarakat, bahkan untuk makan sehari-hari saja masih susah, oleh karena itulah, perlu pengertian semua pihak tidak hanya petugas Kepolisian tapi juga pengguna kendaraan di jalan raya.

Sesuai perintah Kapolres Nunukan, pelaksanaan razia operasi patuh di Kabupaten Nunukan hendaknya diwali dengan pengumuman tempat lokasi razia, hal ini bertujuan memberikan edukasi kepatuhan lalu lintas dan protokol kesehatan.

“Sore ini kami melaksanakan razia di sekitar alun-alun kota Nunukan, kenapa disampaikan, karena kami ingin mereka tertib lalu lintas,  jangan sampai terkena tilang,” bebernya.

Sejak dimulainya razia operasi patuh tanggal 23 Juli, Satlantas Polres Nunukan baru melakukan 3 tindakan tilang pelanggaran lalu lintas. Para pelaku ini tidak menggunakan helm, melawan arus dan berkendara dibawah umur.

Rendahnya tindakan tilang pelanggaran lalu lintas tahun ini berbeda dengan operasi patuh tahun sebelumnya, dimana operasi patuh tahun 2019 benar-benar menerapkan aturan terhadap pengendara yang tidak memiliki kelengkapan SIM, STNK, helm dan pelanggaran lainnya.

“Sampai hari ini atau hari ke 5 operasi baru ada 3 tilang, kalau teguran sudah ada ratusaan orang. Intinya, minimal yang kasat mata seperti helm dipakailah, kami memaham kondisi masyarakat,” tutur AKP Andre Bahtiar.

Agar tidak menciptakan ketegangan disaat razia, Satlantas Polres Nunukan akan menurunkan badut-badut yang nantinya diharapkan dapat menciptakan humanis, kami juga mensosialisasikan penggunaan masker, pembagian masker dan membagikan cairan hand sanitizer.

Intinya, Polisi dalam operasi patuh tahun ini ingin masyarakat patuh lalu lintas, patuh protokol kesehatan dan mengikuti arahan anjuran pemerintah dalam pencegahan Covid-19 baik menenggunakan masker.

‘Operasi patuh sambil sosialisasi kepatuhan protokol kesehatan, kedua sisi ini sama pentingnya untuk masyarakat,” bebernya. (002)

Tag: