Optimalkan PAD, Pemkab Berau Bisa Belajar ke Pemkot Balikpapan

Anggota Komisi II DPRD Berau, Sujarwo Arif Widodo. (Foto Humas DPRD Berau)

TANJUNG REDEB  NIAGA.ASIA-Untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD)  Pemerintah Kabupaten  Berau bisa belajar ke Pemerintah Kota Balikpapan, karena PAD Balikpapan saat ini paling tinggi dibandingkan daerah lainnya se-Kaltim, yakni Rp700 miliar per tahun dari pajak dan retribusi daerah.

Anggota Komisi II Sujarwo Arif Widodo, mengatakan itu, Selasa (11/08/2020)  setelah turut mengikuti kunjungan kerja ke Badan Pendapatan Daerah (Bapenda Balikpapan.

“Dari kunjungan kami, diketahui, salah satu yang membuat Balikpapan bisa menghasilkan PAD  yang cukup tinggi karena mereka menerapkan sistem komputerisasi sehingga memudahkan para pelaku usaha seperti restoran, hotel dan lainnya menyetor pajak dan retribusi ke kas daerah,” ujarnya.

Menurut politisi Partai Nasdem yang biasa disapa Jarwo ini, selain pajak dan retribusi, ada beberapa sektor lain yang bisa dimaksimalkan Pemkab Berau menyumbang terhadap PAD, misalnya dari sektor pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan dan pariwisata, serta UMKM.

Dalam optimalisasi PAD ini, lanjut Jarwo, yang diperlukan adalah keseriusan dari Pemkab Berau menata administrasi pajak dan retribusi dan memberikan layanan prima para pelaku usaha yang akan dikenakan pajak maupun retribusi, dan pelaku usaha juga berkomitmen membayar pajak dan retribusi. Uang dari pajak dan retribusi digunakan untuk pembangunan daerah dalam rangka mensejahterakan masyarakat.

“Pemkab mesosiasasikan berbagai jenis pajak dan retribusi ke pelaku usaha dan  meningkatkan kesadarannya akan kewajibannya. Kepada wajib pajak diberikan pelayanan yang baik, modern, simpel, dan mudah sebagai bentuk kompensasi telah membayar pajak dan retribusi,” ungkapnya. (hel/adv)

Tag: