Pandemi COVID-19, Kunjungan Wisman ke Kaltim Tahun 2020 Turun 81,52%

Wisatawan mancanegara. (Foto republika.co.id.

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mencatat pandemi COVID-19 sejak Maret 2020 hingga sekarang sangat berdampak di sektor pariwisata Kaltim dan sektor lainnya yang terkait, seperti industri perhotelan.

“Pandemi  COVID-19 membuat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Kaltim tahun 2020 turun hingga 81,52% dibandingkan tahun 2019,” ungkap Kepala BPS Provinsi Kaltim, Anggro Dwitjahyono dalam rilisnya yang disampaikan secara virtual hari ini, Jumat (05/02/2020).

Kemudian, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang pada Triwulan IV-2020 meningkat jika dibandingkan triwulan sebelumnya, namun masih lebih rendah dibandingkan Triwulan IV-2019.

Selain itu, jumlah penumpang angkutan udara domestik selama Januari-Desember 2020 menurun sebesar 52,09% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Namun jika dibandingkan Triwulan III-2020, terjadi peningkatan jumlah penumpang angkutan udara domestik di Triwulan-IV-2020,” kata Dwi.

Masih terkait dengan pandemi COVID-19, BPS Kaltim mencatat traffic data internet meningkat karena faktor seklah daring, virtual meeting, dan layanan hiburan berbasis streaming.

Juga terjadi peningkatan belanja pemerintah, khususnya untuk bantuan sosial masyarakat, seperti BLT (Bantuan Langsung Tunai) , pemberian KIP (Kartu Indonesia Pintar), serta bantuan kepada UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).

“Alkasi dana untuk penanganan COVID-19 di Kaltim sebesar Rp536,66 miliar selama tahun 2020,” kata Dwi.

Disebutkan pula, aktivitas rekreasi masyarakat Kaltim pada Triwulan IV-2020 meningkat pada mmen libur Natal dan Tahun Baru, ditambah adanya kegiatan Pilkada pada tahun 2020 di 9 kabupaten/kta.

“Inflasi tahun 2020 sebesar 0,78%, lebih rendah jika dibandingkan tahun 2019. Inflasi atau peningkatan harga pada Triwulan IV-2020 sebesar 0,42% jika dibandingkan dengan harga pada triwulan sebelumnya,” ujar Dwi. (001)

Tag: