TANJUNG BATU.NIAGA.ASIA – Program Desa Sinergi Hijau di Desa Tanjung Batu, kecamatan Tenggarong Seberang, panen raya padi Selasa (14/9). Dengan hasil pertanian yang diperoleh, menjadikan pertanian hidupkan ekonomi desa setempat.
Lahan tidur di Desa Tanjung Batu itu dikelola sejak Oktober 2020 lalu. Hampir setahun, kini lahan yang dikelola itu benar-benar menjadi lahan produktif bagi warga desa setempat.
“Ini saya lihat, saya coba ikuti dari awal. Pak Bupati Kutai Kartanegara (Edi Damansyah) juga terus memonitor,” kata Pangdam VI Mulawarman Mayjend TNI Heri Wiranto usai panen raya di Desa Tanjung Batu.
Heri menerangkan, meski banyak kendala dihadapi untuk mengelola lahan itu, namun dia menyimpan optimisme besar lahan tidur itu bisa menjadi produktif.
“Ini dikerjakan Pak Danrem, Dandim dan seluruh unsur Kodim. Awalnya kan kita hadapi suatu lahan yang memang ekspektasinya memang tinggi,” ujar Heri.
“Bahwa, lahan ini nantinya bisa kita manfaatkan. Tapi memang ternyata, kendalanya cukup banyak dengan berbagai kondisi lahan, tanah dan hama,” tambah Heri.
Berita terkait :
Menengok Potensi Pertanian Desa Tanjung Batu di Kukar Lewat Lahan Tidur
Heri menyatakan, keberhasilan hingga mencapai panen raya perdana padi dan tanaman holtikultura, menjadikan kondisinya berbalik dan luar biasa.
“Ternyata luar biasa, ternyata kita bisa olah lahan yang awalmya kondisinya kita akan kesulitan. Termasuk dengan permasalahan yang dihadapi ternyata kita bisa,” ungkap Heri.
“Dan ini swmua tentu yang pertama, pasti kerja keras dari semua unsur Kodim (Kodim 0906/Kutai Kartanegara), Polres (Kutai Kartanegara), Pak Bupati dengan Dinas Pertanian,” terang Heri.
Tidak kalah penting, lanjut Heri, adalah kelompok tani di Desa Tanjung Batu. “Luar biasa. Mungkin mereka sama-sama menghadapi kesulitan yang sama, ternyata tetap bersemangat,” jelas Heri.
Hasil diperoleh ini menurut Heri, sekarang menghidupkan Desa Tanjung Batu.
“Ternyata saya lihat desa ini menjadi hidup. Pertanian jalan, perkebunan jalan. Juga menghidupjan sentra-sentra yang. UKM jalan dan menjadi desa yang benar-benar mandiri,” demikian Heri. (adv)
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: KaltimKutai KartanegaraPertanian