Pangdam: Tingkat Ancaman yang Dihadapi Kodam VI/Mlw Cukup Besar

qq
Kasrem 091/ASN Kolonel Inf Ruslan Effendy menyerahkan potongan tumpeng kepada Kapten Inf Agung Subekti Danramil 0906-03 Semboja. (Foto: Penrem 091/ASN)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA- Wilayah tugas dan tangggung jawab Kodam VI/Mulawarman sangat luas dan meliputi wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Utara dengan tingkat ancaman yang di hadapi cukup besar. Untuk wilayah  perbatasan  darat di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara sepanjang ± 1.038 km langsung berbatasan dengan negara Malaysia memiliki permasalah-an yang tersendiri.

Hal itu dikatakan Pangdam VI/Mlw,  Mayjen TNI Subiyanto yang di bacakan Kasrem 091/ASN Kolonel Inf Ruslan Effendy di acara Syukuran HUT Kodam VI/Mlw di aula Wira Yudha Korem 091/ASN Jl. Gajah Mada Samarinda. Rabu (18/7).

Selama 60 tahun pengabdiannya, Kodam VI/Mulawarman telah banyak memberikan dharma baktinya kepada TNI AD, TNI, Bangsa dan Negara.  Sejumlah prestasi dan keberhasilan dalam berbagai penugasan maupun pengabdian masyarakat telah ditorehkan.

Kesemuanya itu, tentu tidak terlepas dari hasil rintisan dan pembinaan yang telah dilakukan  oleh para sesepuh dan pendahulu Kodam VI/Mulawarman. Sudah sepatutnya pada kesempatan yang berbahagia ini, kita menyampaikan rasa hormat, bangga dan terima kasih, seraya memanjatkan do’a, Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melimpahkan karunia dan lindungan-Nya kepada mereka, disertai tekad untuk melanjutkan cita-cita luhur perjuangannya.

Menurut Pangdam, Kodam VI/Mulawarman ke depan tentunya akan menghadapi tingkat permasalahan yang cukup kompleks, baik dari aspek geografi, demografi, dan kondisi sosial yang lebih besar.  Permasalahan yang sering muncul di wilayah perbatasan adalah jalan masuk illegal dari kedua negara yang cukup banyak dapat menimbulkan potensi kerawanan terhadap penyelundupan barang illegal seperti illegal logging, Minuman Keras serta terutama Narkoba.

“Untuk itu dalam mewujudkan Pembinaan Teritorial di wilayah Kodam VI/Mulawarman, hendaknya harus menerapkan strategi dan pola pembinaan yang spesifik sejalan dengan kondisi budaya dan perkembangan sosial yang mewarnai kehidupan masyaraka,” tegas Subiyanto.

Dalam menghadapi kondisi tersebut,  lanjut Pangdam, dia  mengharapkan segenap Prajurit dan PNS Kodam VI/ Mulawarman agar membina dan meningkatkan kerjasama di segala aspek kehidupan secara terpadu, terarah dan bersinergi dengan Pemerintah Daerah, Kepolisian, instansi terkait, serta seluruh elemen masyarakat di daerah ini sehingga pelaksanaan tugas Pemberdayaan wilayah Pertahanan aspek darat dalam rangka menciptakan kondisi Ruang Alat dan Kondisi juang yang tangguh dapat terwujud di tengah pe-kembangan kondisi sosial yang dinamis saat ini.

“Saya juga menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang tinggi terima kasih kepada rekan kita seluruh personel Polda Kaltim, Kalsel dan Kaltara, Pejabat Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan segenap komponen masyarakat  Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara atas kerjasama dan dukungan yang telah diberikan kepada satuan jajaran Kodam VI/Mulawarman, sehingga dapat melaksanakan tugasnya dengan baik”, ucap Pangdam.

Sinergitas yang telah berjalan selama ini antara warga Kodam VI/ Mulawarman dengan seluruh komponen masyarakat dalam menjaga kondusifitas wilayah Kodam VI/ Mulawarman di harapkan dapat dipelihara dan ditingkatkan lagi dalam mendukung pelaksanaan tugas pengadian kita kepada Bangsa dan Negara Indonesia yang kita cintai bersama.

Sedangkan tema pada HUT Ke 60 Kodam VI/Mulawarman Dengan Semangat Sinergitas Bersama Komponen Bangsa Lainnya Kita Wujudkan Prajurit Kodam VI/Mulawarman yang Profesional dan Dicintai Rakyat”.

Tema tersebut harus dapat diaktualisasikan dalam setiap pelak-sanaan tugas sehari-hari dalam kehidupan berorganisasi dan ber-masyarakat. Mari kita semua selalu berusaha memegang teguh sesanti ”Gawi Manuntung Waja Sampai Kaputing”, Bekerja Keras Sampai Tuntas, Dengan Semangat Baja Hingga Titik Akhir, sehingga setiap tugas yang diberikan oleh Negara dan Bangsa dapat dilaksanakan dengan baik.

Acara pokok pemotongan tumpeng oleh Kasrem yang diserahkan kepada Kapten Inf Agung Subekti Danramil 0906-03 Semboja yang akan memasuki masa persiapan pensiun, Kopka Agus Tani Babinsa Koramil 10/Muara Muntai Kodim 0906/Tenggarong berprestasi menangkap pengedar narkoba dan Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 091 PD VI/Mulawarman memberikan potongan tumpeng ke Prada Agus Azlan yang merupakan anggota termuda di Korem 091/ASN. (001)