
NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II, Marsekal Muda (Marsda) TNI M. Khairil Lubis, meninjau pos pengamanan TNI Angkatan Darat di perbatasan Kabupaten Nunukan dengan Malaysia, tepatnya di pulau Sebatik dan Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan.
“Kunjungan kerja ini dalam rangka untuk memastikan kesiapan satuan dan memperkuat sistem pertahanan negara di garis terdepan Indonesia,” kata Marsda TNI Khairil Lubis, Jumat (24/10/2025).
Dalam kunjungannya, Marsda TNI M. Khairil Lubis, didampingi jajaran pejabat Kogabwilhan II dan unsur teritorial setempat diantaranya, Danrem 092/Maharajalila, Brigjen TNI Mohammad Sjahroni, Danlanal Nunukan Kolonel Laut (P) Primayantha Maulana Malik, dan Dandim 0911/Nunukan Letkol Inf Tony Prasetyo.
Pangkogabwilhan II menuturkan, fokus kunjungan hari kedua di Kabupaten Nunukan, diarahkan ke untuk meninjau pos Gabungan Bersama (Gabma) Malaysia – Indonesia, Pos Sei Ular dan Pos Sei Kaca, Kecamatan Sei Menggaris.
Setiba di pos Gabma, Pangkogabwilhan II melakukan inspeksi sarana pertahanan, pemeriksaan kesiapan personel Satgas Pamtas Yon Kav 13/Satya Lembuswana, serta menyerahkan bantuan sosial kepada masyarakat di sekitar pos Satgas Pamtas.
“Bansos bagi warga perbatasan ini sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap warga – warga yang berada di wilayah terluar Indonesia,” sebutnya.
Menurut Pangkogabwilhan II, wilayah perbatasan Sebatik dan Sei Menggaris dengan Malaysia memiliki arti strategis bagi kedaulatan negara. TNI ingin memastikan seluruh satuan di lapangan tetap siap, solid, dan bersinergi dalam menjaga keamanan, serta memperkuat pertahanan di garis terdepan Indonesia
Selain itu, kunjungan ke perbatasan tentunya memiliki arti penting dalam hal memperkuat koordinasi antar satuan, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk menegaskan kehadiran negara di wilayah perbatasan.
“Kehadiran kami disini diharapkan mampu meningkatkan semangat pengabdian prajurit TNI dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI,” kata Pangkogabwilhan II.
Pulau Sebatik dan Kecamatan Sei Menggaris, merupakan wilayah Indonesia yang berbatasan langsung baik darat maupun laut dengan Malaysia, sehingga memerlukan perhatian khusus dalam aspek pertahanan dan keamanan.
Pangkogabwilhan II menekankan pentingnya sinergi antar instansi dan kesiapsiagaan satuan di wilayah dalam mendukung program penguatan pertahanan perbatasan, dari potensi ancaman aktivitas ilegal penyelundupan barang maupun pelintas batas tanpa dokumen resmi.
“Sebatik dan Sei Menggaris memiliki dinamika keamanan yang cukup tinggi, kedua wilayah ini menjadi garda terdepan dalam menjaga integritas bangsa,” ujarnya.
Tidak hanya meninjau satuan dan fasilitas pertahanan, Pangkogabwilhan II menyempatkan waktu untuk melakukan dialog dengan aparat keamanan dan pemerintah daerah untuk memperkuat koordinasi dalam menghadapi potensi ancaman di perbatasan.
Pangkogabwilhan II menambahkan, ia ingin memastikan bahwa setiap elemen pertahanan di wilayah perbatasan siap menghadapi berbagai tantangan dan mampu berperan aktif dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.
“Kunjungan ke Kabupaten Nunukan ini sebagai menegaskan kembali peran TNI sebagai garda terdepan menjaga keamanan dan kedaulatan bangsa di wilayah perbatasan,” tutupnya.
Penulis: Budi Anshori | Editor: Intoniswan
Tag: TNI AD