Panglima TNI Kagum dengan Nasionalisme Masyarakat Perbatasan

panglima
Panglima TNI Marsekal TNI, Hadi Tjahjanto di Krayan. (Penrem 091/ASN)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyatakan rasa bangga kepada warga masyarakat perbatasan yang memiliki semangat luar biasa, yaitu semangat Merah Putih yang membara demi menjaga dan mempertahankan wilayah yang paling jauh dari Ibukota Provinsi Kalimantan Utara.

Hal tersebut dikatakan Panglima TNI didampingi Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dan Kasad Jenderal TNI Mulyono pada saat bertatap muka dengan masyarakat dan Tokoh Adat Dayak Krayan, bertempat di Markas Koramil 0911-06/Krayan, Kabupaten Nunukan, Kamis (29/3).

Menurut  Hadi Tjahjanto, Kecamatan Krayan yang berada di Provinsi Kalimantan Utara merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia, namun masyarakatnya memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi dan tetap terjaga dengan baik.  “Mari kita jaga wilayah ini, agar kedaulatan NKRI tetap utuh,” tegasnya.

Menurut Panglima,  Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sebagai garda terdepan bangsa, harus solid dalam menjaga wilayah perbatasan negara di Kalimantan Utara yang panjangnya mencapai ribuan kilo meter, karena rawan terhadap kejahatan lintas negara seperti perdagangan manusia, penyelundupan narkoba, senjata dan bahan peledak.

Di wilayah perbatasan  terdapat banyak jalan tikus yang biasa digunakan untuk melakukan tindak kejahatan dan penyelundupan barang masuk ke Indonesia dari Malaysia. “Menjaga perbatasan negara di wilayah Kalimanta Utara yang memiliki  ribuan  jalan tikus sering digunakan untuk tindakan kejahatan sangat berat, namun saya yakin prajurit TNI dan Polri mampu melaksanakan tugas tersebut,” ujar Panglima TNI.

Ditegaskan pula,  Prajurit TNI dan Polri yang berdinas di wilayah Kalimantan Utara harus merasa bangga, karena telah bertugas menjaga perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).  “Kalian adalah Prajurit TNI dan Polri pilihan yang telah diberi tugas untuk menjaga NKRI di wilayah Kalimantan Utara yang panjangnya mencapai ribuan kilo meter,” ujarnya. (001)