Landasan Bagus, Pesawat TNI Siap Angkut Sembako ke Perbatasan

panglima
Panglima TNI Marsekal TNI, Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi, Tito Karnavian didamping istri masing-masing, Wakil Gubernur Kaltara, H Udin Hianggio, tokoh masyarakat, dan Danyon Pamtas 141/AYJP Letkol Inf Aan Setiawan D di Long Bawan, Krayan . (Penrem 091/ASN)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Pesawat TNI bisa digunakan untuk angkutan sembilan bahan pokok ke wilayah perbatasan dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dan harganya bisa lebih murah.“Saya akan komunikasikan dengan Menteri Perhubungan. Apabila landasan bandara Krayan ini bagus, bisa didarati pesawat militer, tidak masalah pesawat TNI digunakan mengangkut sembako ke Krayan,” kata Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat melakukan kunjungan kerja ke Long Bawan, ibu kota Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kamis (29/3).

“Saya akan berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan terkait sarana transportasi di wilayah ini, saya yakin dengan tersedianya alat transportasi akan membantu masyarakat dalam meningkatkan perekonomiannya. Diharapkan turis dari berbagai bangsa akan datang. Mudah-mudahan akan membawa berkah untuk masyarakat di sini,” ujar Panglima TNI.

Dalam kunjungan tersebut Panglima TNI didampingi Kapolri Jenderal Polisi, Tito Karnavian, Wakil Gubernur Kalimantan Utara, H Udin Hianggio melakukan pertemuan dengan jajaran pejabat militer, sipil, dan tokoh masyarakat  di Bandara Yuvai Semaring Long Bawan. rombongan panglima TNI dan Kapolri menggunakan 5  unit Helicopter.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menerima laporan dari Danyon Pamtas 141/AYJP Letkol Inf Aan Setiawan D dan dilanjutkan acara tepung tawar dan  penganugerahan gelar nama Dayak Lundayeh kepada Panglima TNI dengan nama “Pun Reneb Bawah”, sedangkan untuk Kapolri “Pun Balang Sangit”, dan Kasad “Pun Kuwer Apait”. Selanjutnya Panglima TNI dan Kapolri beserta rombongan menuju Pos Kotis Pamtas 141/AYJP Long Bawan Krayan.

Pada kesempatan berdialog dengan Panglima TNI, tokoh masyarakat wilayah Krayan menyampaikan bahwa salah satu permasalahan utama yang dihadapi adalah susahnya alat transportasi, sehingga harga kebutuhan bahan pokok sehari-hari mahal.

Menurut Panglima TNI, dia memahami susahnya alat transportasi di wilayah Krayan. “Ke depan kita akan dukung pesawat TNI untuk mengangkut kebutuhan pokok masyarakat, sehingga harga bisa ditekan. Tentunya kita akan lihat dulu kesiapan landasan pesawat yang ada di Krayan, untuk menentukan jenis pesawat apa yang bisa digunakan,” tutur Marsekal  Hadi Tjahjanto.

Dia juga  menyampaikan bahwa melihat potensi geografis wilayah Krayan cukup bagus untuk pengembangan pariwisata, selain itu Krayan merupakan wilayah yang strategis karena merupakan pintu masuk lintas batas negara.  “Diharapkan dengan dukungan alat transportasi yang lebih baik, ke depan Krayan bisa berkembang menjadi lebih maju,” ucapnya.

Sementara itu,  Kapolri Tito Karnavian mengatakan bahwa Polri dengan TNI sepakat untuk memperkuat daerah perbatasan, khususnya perbatasan di Kalimantan yang mempunyai garis perbatasan cukup panjang.

“Ini tidak bisa dikerjakan sendiri oleh salah satu instansi, perlu kerja sama antara aparat keamanan dengan Pemda, Imigrasi, Bea Cukai serta masyarakat untuk mengamankan daerah perbatasan dari ancaman lintas batas illegal dan kejahatan transnasional,” jelasnya. (001)