Pansel Caba TNI-AD, Danrem : Jangan Ada yang Menjadi Calo

aa
Kasrem 091/ASN Kolonel Inf Ruslan Effendy memeriksa fisik calon bintara TNI-AD, Kamis (19/9/2019). (Fot Penrem 091/ASN)

KOREM.NIAGA.ASIA- Penentuan kelulusan calon Bintara PK Reguler TNI Angkatan Darat berpedoman kepada norma dan renlakgiat yang telah ditentukan dan harus dapat dipertanggung-jawabkan oleh Tim seleksi atau penguji dikemudian hari.

“Jangan ada yang menjadi calo dan meminta bayaran kepada para calon Bintara ini, apabila ada yang melakukan, maka akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” tegas  Danrem 091/ASN Brigjen TNI Widi Prasetijono dalam amanatnya yang di bacakan Kasrem 091/ASN Kolonel Inf Ruslan Effendy, Kamis (19/9/2019).

Menurut Danrem, panitia  seleksi Penerimaan Caba PK  TNI-AD TA 2019 tidak boleh, Pertama;  jangan menganggap kegiatan ini hal yang bersifat rutin, pedomani dan pegang teguh norma serta aturan yang berlaku dengan melaksanakan seleksi secara obyektif, transparan dan akuntabel agar nantinya diperoleh Calon Bintara PK TNI-AD yang memiliki kualitas baik di bidang kesehatan, intelektual, kepribadian maupun jasmani.

Kedua, setiap permasalahan dalam pemilihan calon prajurit hendaknya disampaikan secara terbuka, didiskusikan, dan diputuskan secara bersama oleh Panitia, agar tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari.

“Ketiga, jangan ada yang menjadi calo dan meminta bayaran kepada para calon Bintara ini, apabila ada yang melakukan, maka akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” ulang Danrem.

Keempat, sadari bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal yang sangat penting dalam pembentukan personel TNI AD, oleh sebab itu, laksanakan seleksi dengan baik dan tetap berorientasi kepada kepentingan organisasi TNI AD.

Pembangunan kekuatan personel

Sebelumnya, Danrem mengatakan, penerimaan Bintara PK Reguler TNI Angkatan Darat, merupakan salah satu kegiatan di bidang penyediaan tenaga manusia dalam program pembangunan kekuatan personel dalam rangka mewujudkan TNI Angkatan Darat yang Solid, Profesional, Tangguh, Berwawasan Kebangsaan dan dicintai rakyat.

Hasil dari kegiatan penerimaan Calon Bintara PK ini, secara kuantitas maupun kualitas, akan berpengaruh langsung terhadap pembangunan kekuatan TNI AD pada umumnya dan Kodam VI/ Mulawarman pada khususnya.

Dalam penerimaan Calon Bintara PK kali ini, animo calon cukup tinggi. Pendaftar animo berjumlah 320 orang yang terdiri dari 125 orang Kodim 0901/Samarinda, 48 orang Kodim 0906/Tenggarong, 19 orang Kodim 0908/Bontang, 17 orang Kodim 0909/Sangatta dan 19 orang Kodim 0912/Kutai Barat, yang lulus seleksi sampai tingkat Parade hari ini berjumlah 26 orang sesuai alokasi yang direncanakan.

Selanjutnya Panitia akan memilih sesuai alokasi seleksi sejumlah 18 orang. Oleh karena itu, di dalam setiap proses penerimaan calon prajurit harus direncanakan dan dilaksanakan secara baik, melalui tahap penyeleksian yang dilakukan secara  ketat, dengan tetap mempertimbangkan aspek kualitas sumber daya manusia agar diperoleh hasil  yang diharapkan.

Sidang Parade Calon Bintara PK Reguler TNI AD TA 2019 ditingkat Sub Panitia Daerah ini, merupakan salah satu proses dalam memilih calon Bintara yang telah memenuhi syarat berdasarkan hasil seleksi dan pemeriksaan awal TMT 7 September sampai dengan 9 September 2019, yang meliputi aspek administrasi, kesehatan tahap I, jasmani (postur) terdiri dari tinggi dan berat badan, pengamatan anatomi tubuh, sikap gerak dan penampilan, serta Garjas A lari 12 menit, B1 (Phull Up) dan ketangkasan renang 50 meter.

Selanjutnya calon yang terpilih pada pelaksanaan parade hari ini tanggal 19 September 2019 akan mengikuti pemeriksaan dan pengujian tingkat pusat yang meliputi administrasi, kesehatan tahap II, jasmani, psikologi dan mental idiologi serta akademik yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 September 2019 sampai dengan 4 Oktober 2019 di Dodikjur Rindam VI/  Mulawarman. (*/001)