Pansus Ranperda Ketenagalistrikan Bahas 199 Desa Belum Berlistrik dengan PLN

Pansus Ketenagalistrikan rapat dengar pendapat dengan PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kaltim-Kaltara. (Foto Istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA. Panitia Khusus pembahas Rancangan Peraturan Daerah tentang Ketenagalistrikan membahas 199 desa di Kaltim yang belum menikmati listrik negara dengan PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara di Balikpapan.

Pertemuan Pansus dengan PLN, menurut Ketua Pansus Ketenagalistrikan Sapto Setyo Pramono, dimaksudkan untuk mendengarkan road map dan ketersediaan anggaran penyertaan modal negara kepada  PLN mengatasi persoalan 199 desa yang belum teraliri listrik di Kaltim.

“Untuk memenuhi kebutuhan anggaran penyediaan kelistrikan PLN ke desa-desa di wilayah Kaltim diperlukan perjuangan untuk mendapatkan anggaran yang memadai dari pemerintah,” kata Sapto.

Disebutkan,  untuk mengaliri 199 desa terpencil dengan listrik, PLN siap  bekerjasama dengan pihak swasta sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku.

“DPRD Kaltim sendiri  mendukung penuh upaya PLN dalam membangun pembangkit tenaga listrik secara bertahap dalam rangka pemenuhan kebutuhan listrik di desa-desa. Kendati demian pihaknya juga mendorong agar kedepannya agar ada solusi litrik jangka pendek dan menangah,” kata Sapto.

Sementara itu, Kadis ESDM Kaltim Christianus Benny membenarkan terdapat 199 desa yang belum teraliri listrik berdasarkan hasil data hasil sinkronisasi dengan PT PLN. Hal tersebut disebabkan masalah  jarak dan kondisi jalan dan jembatan yang putus.

“Selain itu, juga ada  permasalahan sosial seperti ganti rugi tanam tumbuh, serta minimnya anggaran dari Pusat ke PLN menjadi kendala utama. Sistem isolated, sistem 150 KV juga belum sampai daerah-daearah tertentu ke Kutim, Kubar, Mahulu dan Paser,” tuturnya.

Oleh sebab itu, lanjut Benny,  peran serta pihak ketiga dalam mengaliri listrik pedesaan harus disinergikan. Pembangkit Isolated (untuk desa yang belum terjangkau oleh PLN) masih skala kecil dibawah 1 KW, ada sekitar 40 Pembangkit di Kaltim dan Kaltara. (adv)

Tag: