Pasar Murah di Kutai Kartanegara, Pelaku UMKM dan Masyarakat Sama-sama Terbantu

Pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) Herlina memperlihatkan produk makanan ringan yang dia produksi. Pasar murah jadi momen dia memperkenalkan produknya dan terbukti mulai digemari masyarakat. (Foto : niaga.asia/Rahmadin Ismail)

TENGGARONG.NIAGA.ASIA — Dinas Perhubungan kabupaten Kutai Kartanegara menggelar bazar atau pasar murah di Tenggarong, Selasa 20 September 2022, melibatkan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kutai Kartanegara. Kegiatan itu sebagai rangkaian kegiatan memperingati Hari Perhubungan Nasional.

Pasar murah di halaman kantor Dinas Perhubungan kabupaten Kutai Kartanegara itu bertujuan untuk lebih memberdayakan para pelaku UMKM di Kutai Kartanegara.

Tujuan itu sejalan dengan program Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah dan Wakil Bupati Rendi Solihin, yakni program usaha kecil Kutai Kartanegara Idaman, yang juga masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD).

Selain kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako), pasar murah itu juga menawarkan beragam jenis makanan ringan produksi pelaku UMKM. Mulai dari roti, keripik singkong, hingga jajanan khas Kutai lainnya. Bahkan, juga menjajakan hasil kerajinan masyarakat lokal seperti aksesoris pakaian.

“Jadi, di bazar ini menjual produk-produk lokal seperti sembako dan lain sebagainya,” kata Sri Wahyuni Yulianti, Ketua Dharma Wanita Dinas Perhubungan kabupaten Kutai Kartanegara dalam pernyataannya.

Bekerja sama Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Kutai Kartanegara, tersedia 50 stan pada bazar bagi pelaku UMKM. Harga barang kebutuhan yang diperdagangkan di bazar itu pun relatif lebih murah dibandingkan barang serupa di mini market.

“Dari kita biasa belanja di mini market, ini bisa lebih miring harganya. Sekitar 10 sampai 15 persen,” Sri Wahyuni menerangkan.

Masyarakat diminta memanfaatkan sebaik mungkin kegiatan pasar murah. Mengingat kegiatan itu hanya berlangsung selama empat hari.

Ada 50 stan pasar murah yang akan berakhir Jumat 23 September 2022. Kegiatan pasar murah selain membantu pelaku UMKM juga membantu perekonomian kalangan masyarakat menengah ke bawah (niaga.asia/Rahmadin Ismail)

“Jadi dilaksanakan sampai hari Jumat 23 September,” Sri Mulyani menambahkan.

Respons Pelaku UMKM

Salah satu pelaku UMKM, Herlina, sangat mengapresiasi digelarnya pasar murah itu. Di mana pasar murah jadi momen dia mengenalkan produk makanan olahannya yang kini mulai digemari masyarakat.

“Ibaratnya produk olahan kita sudah mulai dikenal masyarakat,” kata Herlina.

Lina, salah seorang pengunjung pasar murah mengatakan keberadaan pasar murah sangat membantu masyarakat. Selain harganya yang terjangkau, passr mudah juga menurutnya dapat meningkatkan perekonomian pelaku UMKM di Kutai Kartanegara.

“Habis COVID-19 tadi kan ekonomi menurun. Jadi dengan adanya pasar murah ini masyarakat bisa terbantu,” kata Lina.

Ia pun berharap, agar pasar murah ini sering diadakan di Kutai Kartanegara. Mengingat kegiatan itu sangat membantu masyarakat, utamanya kalangan masyarakat menengah ke bawah.

“Jadi ibu-ibu rumah tangga seperti kami terbantu juga. Kalau bisa setiap hari ada pasar murah,” Lina menerangkan. (adv)

Penulis : Rahmadin Ismail | Editor : Saud Rosadi

Tag: