Pasien ODP Kabur dari Karantina Covid-19 di Kukar Sempat ke Samarinda

Warga Sulsel yang menjalani karantina di wisma atlit di Tenggarong Seberang. (Foto : istimewa)

TENGGARONG.NIAGA.ASIA – Seorang pemuda asal Sinjai, Sulsel, Jr (25), pasien orang dalam pemantauan (Covid-19) yang kabur dari karantina di wisma atlit di Tenggarong, akhirnya menyerahkan diri. Selama pelariannya, dia sempat ke sejumlah lokasi di Samarinda.

Jr diamankan dan dijemput sekira pukul 19.00 Wita, di Samarinda, oleh tim gabungan Gugus Tugas Covid-19 Kutai Kartanegara, Polri dan TNI, BPBD serta Satpol PP.

Selama pencarian, tim di Kutai Kartanegara, juga berkoordinasi bersama dengan KSOP Samarinda, untuk membantu melakukan pencegahan terhadap Jr.

Keberadaan Jr di Samarinda diketahui, lantaran Jr yang kabur masih memegang telepon selularnya. Petugas perawat di tempat karantina pun, terus berupaya berkomunikasi.

“Kita lakukan tindakan persuasif, mengimbau agar menyerahkan diri,” kata Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Andrias Susanto, dalam penjelasan dia melalui video conference bersama media, Kamis (9/4) malam.

Belakangan diketahui, Jr berkeinginan untuk menumpang kapal dari Samarinda, tujuan Sulsel. Namun niatan itu urung dia lakukan, karena sudah merasa dia dalam pencarian.

“Dia berpikir dua kali mau ke Sulawesi. Setelah kontak dengan petugas medis, dia minta jaminan keamanan untuk kembali ke wisma atlit, karena khawatir dianiaya,” ujar Andrias.

Kepolisian pun, lanjut Andrias, memastikan jaminan kemanan Jr. “Kami belum lakukan pemeriksaan lebih jauh, karena begitu masuk ke wisma atlit, dia jalani sterilisasi,” tambah Andrias.

“Di Samarinda, dia sempat berada di Pinang dan di Sungai Dama. Motif dia kabur, hanya berkeinginan untuk kembali ke Sinjai,” ungkap Andrias.

Diketahui, pasien ODP yang dikarantina di wisma atlit, Jm (25), kabur sekira pukul 02.00 Wita, Kamis (9/4) kemarin. Dia adalah ABK yang sandar di Sangasanga, Kutai Kartanegara, sejak Senin (6/4). Kondisinya saat itu dilaporkan demam, dan batuk.

Dua hari kemudian, Rabu (8/4), dia diputuskan untuk menjalani masa karantina, di wisma atlit komplek Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19. (006)

Tag: