Pasien Positif Corona di Kukar dari Muara Badak dan Tanpa Gejala

Konferensi pers Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, Selasa (5/5) malam. (Foto : Humas Pemkab Kukar)

TENGGARONG.NIAGA.ASIA – Pemkab Kutai Kartanegara mengumumkan, pasien terkonfirmasi Covid-19 hari ini, sebelumnya merupakan orang tanpa gejala (OTG). Dengan begitu, Kutai Kartanegara mencatat ada 14 kasus pasien terkonfirmasi Covid-19.

“Kasus ini kita identifikasi sebagai KK-14, jenis kelamin laki-laki, usia 25 tahun dari Kecamatan Muara Badak, dengan riwayat perjalanan dari Gowa tiba pada tanggal 26 Maret 2020,” kata Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, dalam pers rilis di Tenggarong, Selasa (5/5) malam.

Edi menerangkan, terhadap pasien, sebelumnya dilakukan rapid test pertama tanggal 23 April 2020 dan rapid test kedua tanggal 25 April 2020 dengan hasil reaktif.

“Pasien saat ini diisolasi di Wisma Atlet sejak tanggal 23 April 2020 dalam kondisi stabil dan termasuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG),” ujar Edi.

Dengan terkonfirmasinya kasus ini maka berarti sudah terdapat 14 kasus positif COVID-19 di Kutai Kartanegara dengan 2 kasus sembuh.

“Saya mengingatkan kembali untuk selalu JUJUR dengan riwayat perjalanan yang dilakukan sehingga dapat diantisipasi kemungkinan terpapar COVID-19 baik bagi
petugas kesehatan, keluarga maupun masyarakat,” ungkap Edi.

“Kepada seluruh masyarakat agar dengan sungguh-sungguh dan penuh kesadaran melakukan upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan
COVID-19 melalui upaya jaga kesehatan dan tingkatkan daya tahan tubuh, gunakan masker jika keluar rumah, jaga jarak fisik (physical distancing), hindari berada dalam kerumunan, tidak bepergian keluar daerah dan tidak mudik.

“Laporkan segera bagi pelaku perjalanan yang tiba dari daerah terjangkit, untuk lakukan karantina,” tegas Edi.

Masa Inkubasi Lebih 28 Hari

Dalam kesempatan yang sama, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kutai Kartanegara Martina Yulianti menambahkan, dari evaluasi, masa inkubasi virus SARS-CoV-2 tidak lagi 14 hari, melainkan ada hingga lebih 28 hari.

“Lebih 28 hari, dilakukan pemeriksaan swab lagi. Hasil PCR (Polymerase Chain Reaction) masih positif. Artinya, pada pasien, masih ditemukan virus itu,” kata Martina, yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara itu.

Di Kutai Kartanegara, lanjut Martina, masih ada 15 orang lagi menunggu hasil pemeriksaan swab melalui PCR. “Nanti ada diumumkan lagi (hasil pemeriksaan), tidak usah terlalu kaget lagi. Untuk yang kontak dengan pasien positif, sudah di-tracing oleh tim surveilance, dan dilakukan karantina,” pungkas Martina. (006)

Tag: