Paska Kunjungan Presiden ke Kaltara,  Irianto Sampaikan Enam Usulan

aa
Menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo saat kunker ke Kaltara, Gubernur Kaltara, Dr. H Irianto Lambrie melakukan pertemuan audensi dengan  Sekretaris Kabinet, Dr Pramono Anung di Kantor Sekretariat Negara,  Kamis (26/12). (Foto Infopubdok Kaltara)

JAKARTA.NIAGA.ASIA-Paska kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kalimantan Utara (Kaltara) tanggal 18-19 Desember 2019,  Gubernur Kaltara, Dr. H Irianto Lambrie,  Kamis (26/12)  melakukan pertemuan dengan Sekretaris Kabinet (Seskab), Dr Pramono Anung di Kantor Sekretariat Negara.

“Pertemuan ini, merupakan tindaklanjut dari kunjungan kerja (Kunker) Presiden RI Bapak Joko Widodo (Jokowi) ke Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) pada 18 hingga 19 Desember lalu. Kami mendiskusikan beberapa hal terkait hasil kunker tersebut,” kata gubernur menerangkan.

Selain diskusi, kata gubernur, sekaligus mereview arahan  Presiden yang disampaikan langsung ketika mendampingi beliau dalam perjalanan satu mobil dan di helikopter Kepresidenan selama Kunker di Kaltara. “Hasil diskusi ini akan dilaporkan langsung oleh Bapak Seskab kepada Bapak Presiden, dengan dilampiri usulan tertulis dari Gubernur Kaltara,” ujarnya.

Terkait dengan ini, lanjut gubernur, dia telah menginstruksikan kepada Sekda dan jajaran terkait untuk segera membuat surat usulan Gubernur Kaltara kepada  Presiden RI. Poin-poin penting dalam usulan yang akan disampaikan, antara lain;

Pertama; Penyelesaian pembangunan dan peningkatan jalan Long Bawan-Long Midang, jalan lingkar perbatasan Krayan, jalan dan jembatan Malinau-Binuang, jalan Tanjung Selor-Tanah Kuning-Mangkupadi (KIPI).

Kedua; Melaporkan bahwa pada 2020 dimulai pembangunan infrastruktur fisik Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor, sesuai Inpres Nomor 9 Tahun 2018 (dana APBN). Ketiga; Usulan perpanjangan landasan Bandara Juwata Tarakan (Kemenhub).

Keempat; Penyelesaian kanal dan dermaga speedboat terintegrasi dengan terminal Bandara Juwata Tarakan (Kementerian PUPR dan Kemenhub). Kelima; Dukungan penyelesaian pembangunan dermaga antar Kab/KotaTengkayu I Tarakan (Kemenhub). Keenam;  Memohon dukungan percepatan realisasi investasi PLTA Kayan dan PLTA Mentarang.

Untuk lebih formal dan patuh administrasi, maka surat usulan tersebut harus ditembuskan kepada Ketua DPR RI, Ketua DPD RI, serta para Menteri terkaitnya. “Kita harus bergerak cepat, bertindak berintegritas dan bekerja cerdas, untuk Kaltara yang hebat, terdepan, maju dan sejahtera,” kata gubernur. (001)