Pasokan Minyak Goreng ke Kaltim Bertambah 815,4 Ton

OPD 
Minyak goreng (Foto Istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pasokan minyak goreng (migor) di Kaltim akan kembali bertambah sebanyak 905.920 liter atau setara 815,4 ton untuk periode 4-14 Maret 2022. Dengan   tambahan itu maka stok minyak goreng diperkirakan menjadi 1.025.442 liter karena stok tersedia sebelumnya sekitar  29.622 liter.

Persediaan minyak goreng baru itu berasal dari distributor PT Pulau Emas Cemerlang 89.900 liter masuk 5 Maret 2022. PT Rajawali Perkasa estimasi masuk 14.400 liter dengan stok 3.600 liter sehingga total 18.000 liter. Minyak goreng diperkirakan masuk pada 12 Maret 2022.  PT Subur Luminto estimasi masuk 57.600 liter dengan stok 24.000 liter total 81.600 liter. Minyak goreng masuk diperkirakan pada 10 Maret 2022.

PT Cahaya Setia Utama Samarinda estimasi barang masuk 19.200 liter pada 8 Maret 2022. PT Indomarco Prismata estimasi 77.280 liter prediksi masuk 9 Maret 2022. CV Dermaga 38.400 liter estimasi masuk 14 Maret 2022. CV Mahakam Lestari 38.400 liter estimasi masuk 7 Maret 2022. PT Sungai Budi 92.100 liter dengan stok 1.296 liter sehingga total 93.396 liter. Barang masuk diperkirakan 12 Maret 2022.

CV Cahaya Setia Utama Balikpapan 127.008 liter prediksi masuk 14 Maret 2022. PT Pulau Mas Balikpapan 36.000 liter. UD Surya Wijaya 18.000 liter prediksi masuk 5 Maret 2022. PT Sumber Jaya Mas Berau 38.400 liter perkiraan masuk 7 Maret 2022.  CV Mitra Perkasa Utama sebanyak 149.932 liter dan masuk 4 Maret 2022.

Kemudian Lotte Mart akan ada tambahan 180.000 liter ditambah stok mereka 168 liter dan 558 liter, sehingga total 180.826 liter. Minyak goreng akan masuk pada 11 Maret 2022. Stok minyak goreng juga ada di PT Pulau Baru Mandiri sebanyak 19.200 liter dan sudah masuk per tanggal 4 Maret 2022.

“Kebutuhan kita 505.555 liter per bulan atau sama dengan 455 ton. Sementara stok yang ada 1.025.442 liter atau 922,9 ton. Stok kita aman,” tegas Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM HM Yadi Robyan Noor, Selasa (8/3/2022).

Menghadapi gejolak minyak goreng dan antisipasi dinamika harga bahan pokok penting (bapokting) lainnya, Disperindagkop setiap harinya menugaskan staf untuk melakukan pemantauan ke distributor, agen, pasar-pasar ritel, pasar tradisional, dan pengecer.

“Saya yakin, masyarakat Kaltim adalah konsumen yang bijak dan cerdas. Berbelanja sesuai kebutuhan. Ya sekitar tiga liter  sebulan sudah cukup. Apalagi 30 persen masyarakat kita kan take away,” imbuh Robi.

Di sisi lain, dia juga mengingatkan agar produsen, distributor, agen dan pengecer  tidak mencoba curang dalam distribusi, misalnya dengan menimbun minyak goreng satu harga.

“Koordinasi terus kita lakukan dengan pihak kepolisian dalam Satgas.  Jika ada yang mencoba curang, akan segera kita tindak,” tandas Roby lagi.

Masyarakat diminta segera melapor melalui hotline yang telah disiapkan bila menemukan adanya penyimpangan.    Pengaduan bisa disampaikan melalui nomor 081258722124 dan email layananpengaduankaltim@gmail.com.

“Masyarakat juga bisa mendapatkan informasi dari website kami untuk mengetahui toko-toko mana saja yang tersedia minyak goreng satu harga. Tapi sekali lagi, jangan panik. Tetap bijak dan cerdas dalam berbelanja,” pesan Robi didampingi Kepala Bidang Perdagangan Heni Purwaningsih.

Sementara untuk persiapan Ramadan dan Idulftri, diusulkan tambahan minyak goreng lagi sebesar 638 ton atau 40% lebih tinggi dari kebutuhan minyak goreng per bulan. “Kita antisipasi karena biasanya kebutuhan meningkat saat Ramadan,” tutup Roby. (adv)

Tag: