TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA-Setelah mendapat kepastian mendapat tambahan modal mulai tahun ini dari Pemkab Berau, PDAM Tirta Segah mulai mengumpulkan dan memverfikasi data calon pelanggan dari kelompok masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang akan mendapat sambungan air bersih.

“Kita mengumpulkan data  dan memverifikasi MBR untuk  memenuhi persyaratan mendapatkan bantuan hibah dari  Kementerian PUPR. Data sahih sudah harus disampaikan sebelum 25 November 2019,” jelas Direktur PDAM Tirta Segah Saipul Rahman, pada Selasa (5/11).

MBR yang akan mendapat sambungan air bersih nantinya tersebar di empat kecamatan , yaitu Tanjung Redeb, Sambaliung, Gunung Tabur, dan Teluk Bayur.  Untuk mendapatkan data MBR maupun pemegang KBS (Kartu Berau Sejahtera), PDAM sudah meminta bantuan ke lurah dan ketua RT  di empat kecamatan dimaksud.

“Pemegang KBS akan digratiskan biaya penyambungan reguler yang nilainya Rp 2.738.000. Sedangkan  MBR hanya  membayar Rp 1.670.900, yang dibayar diangsur 2 kali.  Untuk pembayaran rekening bulanan tetap dikenakan sesuai tarif reguler,” kata Saipul.

Data yang diperlukan PDAM Tirta Segah adalah nama kepala keluarga yang berminat pasang PDAM, besar daya sambungan listrik di rumahnya (kurang atau lebih dari 1300 watt), dan alamat rumah yang lengkap.

“ Data yang diperoleh dari lurah dan RT tentunya valid, jadi kita bisa mengecek ke lapangan,” imbuhnya. (ana/adv)