SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kencana Kota Samarinda membuang limbah kimia penjernih air dari SPAM Gunung Lingai  ke Sungai Karang Mumus (SKM). Pembuangan limbah kimia tersebut sudah berlangsung bertahun-tahun dan mencemari SKM.

Warga yang tinggal di sekitar SPAM mengungkapkan ke Niaga.asia, petugas penjaga instalasi biasanya membuang limbah kimia penjernih air ke sungai saat bersamaan hari hujan lebat dan pasang tinggi. “Biasanya malam hari,” kata  warga mengaku bernama Fadil.

Pembuangan limbah kimi tersebut juga disesalkan Penasihat Gerakan Memungut Sehelai Sampah Sungai Karang Mumus (GMSSSKM) Samarinda, Intoniswan sebab, membahayakan kehidupan di dalam sungai maupun kesehatan warga yang masih menggunakan air sungai untuk MCK, bahkan untuk industri tahu tempe.

“Saya minta PDAM menghentikan kebiasaan membuang limbah kimia bekas dipakai penjernih air itu ke sungai, seharusnya limbah tersebut dikumpulkan dan ditanam ke dalam tanah, bukan digelontor ke sungai,” kata Intoniswan.

Atas pembuangan limbah kimia bekas penjernih air itu ke sungai baik itu Dirut PDAM Tirta Kencana Samarinda, Alimuddin maupun Kasie Humasnya, Lukman belum memberikan keterangan hingga ditunggu 30 menit sebelum berita ini ditayangkan. (001)